Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Permintaan Maaf "Debt Collector" yang Bentak Polisi Buntut Mendidihnya Darah Fadil Imran

Kompas.com - 23/02/2023, 06:53 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi debt collector bentak anggota polisi bernama Aiptu Evin Susanto saat merampas paksa mobil selebgram Clara Shinta berbuntut panjang.

Pasalnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran murka dengan aksi premanisme yang ditunjukkan kawanan debt collector tersebut kepada anak buahnya.

Kemarahan Fadil lantas membuat publik menanti permintaan maaf dan wajah melas dari si debt collector.

Darah Kapolda Metro Jaya mendidih

Baca juga: Irjen Fadil Imran Mendidih Darahnya Lihat Polisi Dibentak dan Dimaki Debt Collector

Setelah melihat anggotanya dibentak debt collector dalam video yang viral di media sosial, Fadil mengaku mendidih darahnya.

Momen Fadil mengungkapkan kegeramannya dibagikan melalui video di akun TikTok @KapoldaMetroJaya yang diunggah pada Selasa (21/2/2023).

"Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB, darah saya mendidih saya lihat anggota dimaki-maki begitu," ujar Irjen Fadil.

Dalam video tersebut, Fadil menekankan bahwa praktik premanisme sejatinya sudah hilang dari Ibu Kota.

Minta si debt collector cepat ditangkap

Usai mengungkapkan kegeramannya, Fadil langsung memerintahkan jajarannya untuk segera menangkap debt collector yang membentak Evin.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Minta Jajarannya Cepat Menangkap Debt Collector yang Bentak Polisi

Menurut Fadil, ruang bagi preman di Ibu Kota tidak boleh lagi dibiarkan tetap ada.

"Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta, jangan mundur lagi, sedih hati saya. Yang debt collector macam itu jangan dibiarkan dia, lawan dan tangkap jangan pakai lama," kata Fadil.

Selain itu, Fadil meminta Kasat Serse untuk tidak terlambat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) jika ada debt collector yang melakukan aksi premanisme.

"Kalau ada begitu cepat respon, cepat tangkap itu yang preman-preman seperti itu," katanya.

Minta tindak perusahaan leasing yang pakai jasa debt collector arogan

Selanjutnya Fadil juga meminta jajarannya
untuk menindak tegas debt collector dan perusahaan leasing yang masih melakukan tindak kekerasan.

Baca juga: Kapolda Metro Perintahkan Anggotanya Tindak Perusahaan Leasing yang Pakai Jasa Debt Collector Arogan

Menurut Fadil, jajaran reserse jangan hanya berhenti pada penindakan para debt collector arogan, tetapi juga kepada pihak perusahaan leasing yang memberikan perintah.

"Debt collector juga kalau ada yang ngomongnya kasar, termasuk yang order itu siapa itu perusahaan leasing yang order itu," kata Fadil.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com