Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Dini BMKG: Hujan Deras dan Angin Kencang Terjadi di Jabodetabek Pagi Ini, Berikut Titiknya

Kompas.com - 27/02/2023, 06:03 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Senin (20/02/2023).

"Masih berpotensi terjadi hujan sedang-deras yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pukul 06.00 WIB," tulis BMKG dalam keterangannya, Senin.

Adapun wilayah yang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras terjadi di Jakarta Pusat, yaitu Senen, Cempaka Putih, Tanah Abang, dan Johar Baru. Untuk wilayah Jakarta Utara, diperkirakan hujan seras turun di Penjaringan.

Baca juga: Jakarta Diguyur Hujan sejak Sabtu Malam, Kawasan Monas Tampak Lengang pada Minggu Pagi

Kemudian, kondisi yang sama juga berpotensi terjadi Jakarta Barat, yaitu di Cengkareng, Kebon Jeruk, Pal Merah, dan Kembangan.

Untuk wilayah Jakarta Selatan terjadi di Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Jagakarsa, dan Pesanggrahan. Lalu, Jakarta Timur terjadi di Kramatjati, Pasar Rebo, Duren Sawit, Ciracas,

Hujan dengan intensitas sedang-deras juga berpotensi terjadi Kabupaten Bekasi, seperti Tarumajaya, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung,

Lalu, Kota Bekasi juga berpotensi hujan deras di Bekasi Timur, dan Bekasi Barat. Kemudian di Kota Tangerang, seperti Tangerang, Batuceper, Benda, Cipondoh, Ciledug, Neglasari, Pinang, Karang Tengah, dan Larangan.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang, 5 Pohon di Jakarta Tumbang

Untuk Kota Tangerang Selatan, hujan deras akan mengguyur Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, dan sekitarnya.

"Kondisi ini diperkirakan dapat meluas ke wilayah lainnya dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 09.00 WIB," tulis BMKG.

BMKG memperkirakan kondisi tersebut dapat meluas ke sejumlah wilayah, yaitu:

  • Kabupaten Kepulauan Seribu: Kepulauan Seribu Selatan
  • Jakarta Pusat: Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, dan Menteng
  • Jakarta Utara: Tanjung Priok, Koja, Cilincing, Pademangan, Kelapa Gading,
  • Jakarta Barat: Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, dan Kalideres
  • Jakarta Timur: Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Cakung, Makasar, dan Cipayung
  • Kabupaten Bogor: Gunung Putri, Jonggol, Cileungsi, Cariu, Sukamakmur, Klapanunggal, dan Tanjungsari
  • Kabupaten Bekasi: Babelan, Sukawangi, Tambelang, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Karang Bahagia, Cikarang Timur, Kedung Waringin, Pebayuran, Sukakarya, Sukatani, Cabangbungin, Muaragembong, Setu, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Serang Baru, Cibarusah, dan Bojongmangu
  • Kota Bekasi: Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Rawa Lumbu, Medan Satria, Bantar Gebang, Pondok Gede, Jatiasih, Jati Sempurna, Mustika Jaya, dan Pondok Melati
  • Kota Depok: Cimanggis, Limo, Sukmajaya, Beji, Cilodong, Cinere, dan Tapos
  • Kabupaten Tangerang: Mauk, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Teluknaga, Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Kelapa Dua, Sindang Jaya, dan Sepatan Timur
  • Kota Tangerang: Jatiuwung, Karawaci, Periuk, dan Cibodas
  • Kota Tangerang Selatan: Serpong, Pamulang, dan sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com