Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi RS Mayapada, Kuasa Hukum Mario: Ingin Sampaikan Maaf

Kompas.com - 27/02/2023, 16:41 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Mario Dandy Satrio, Dolfie Rompas, menyambangi Rumah Sakit (RS) Mayapada di bilangan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2023).

Dolfie sengaja datang ke RS Mayapada untuk menyampaikan permintaan maaf kepada D yang dirawat di RS itu karena dianiaya kliennya. 

"Pertama-tama kami datang ke sini untuk memberikan dukungan dan doa kepada ananda D. Kami ingin berdoa agar supaya beliau segera pulih," kata Dolfie kepada awak media.

"Kedua, kami mewakili Mario ingin menyampaikan permohonan maaf karena kemarin kan baru penyampaian maaf dari orang tua, tetapi ini kami datang untuk menyampaikan permohonan maaf dari Mario langsung," sambung dia.

Baca juga: Kondisi Terkini D yang Dianiaya Mario, Ayah Korban: Dibuatkan Lubang Napas Langsung ke Paru-paru

Lebih lanjut, Dolfie mengungkap perihal alasan mengapa Mario baru mengucapkan permohonan maaf sekarang.

Menurut dia, rentetan pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian menjadi faktor utama sang klien baru bisa menyampaikan permohonan maafnya.

"Kan kemarin kami masih mengikuti pemeriksaan dan kami baru disampaikan, sehingga kami baru datang hari ini," tambah dia.

Dolfie juga menegaskan, permintaan maaf ini disampaikan bukan untuk mempengaruhi proses hukum yang sedang berjalan. 

Ia mengakui belum ada upaya damai yang ditempuh dua belah pihak.

"Belum ada (upaya damai), untuk masalah hukum kami tetap berjalan. Kami menghormati upaya hukum dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Biarlah hukum tetap berjalan sebagaimana mestinya," pungkas dia.

Baca juga: Kuasa Hukum Mario Datangi RS Mayapada, tapi Gagal Temui Keluarga D

Gagal bertemu

Pantauan Kompas.com di lokasi, Dolfie hanya menghabiskan total waktu kurang lebih sekitar 8 menit di RS Mayapada.

Dolfie tercatat memasuki lobi RS sekira pukul 13.52 WIB dan kembali di tempat serupa pada pukul 14.00 WIB.

Dolfie pun mengakui pihaknya tidak bertemu dengan satu pun perwakilan keluarga D.

"Mungkin kondisinya belum saatnya untuk datang. Karena saat ini kan mungkin kondisinya masih kita belum tahu ya," kata Dolfie

"Jadi enggak apa-apa, kami datang hari ini. Tadi sempat berdoa sih di bawah, kami doakan semoga adinda D segera pulih," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com