Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Bakal Beroperasi Agustus 2024

Kompas.com - 01/03/2023, 20:53 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Sigit Wijatmoko berujar, Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta rute Velodrome-Manggarai akan mulai beroperasi pada 2024.

Pembangunan LRT rute Velodrome-Manggarai kini masih dalam tahap pengajuan perizinan trase kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Meski demikian, Pemprov DKI optimistis proyek itu bisa rampung dan beroperasi sesuai target.

Sigit menyebutkan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menemui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk membahas pembangunan rute Velodrome-Manggarai itu.

"Tentu teman-teman tahu pada bulan lalu ada pertemuan Bapak Menhub dengan Pak Pj Gubernur, di mana salah satu yang dibahas adalah kelanjutan LRT Velodrome sampai Manggarai," urai Sigit di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Usai Rute Velodrome-Manggarai Rampung, Penumpang LRT Jakarta Diprediksi 85.000 Per Hari

Kata Sigit, hasil pertemuan Heru Budi dan Budi Karya, LRT rute Velodrome-Manggarai bakal beroperasi mulai Agustus 2024.

Dengan demikian, Heru Budi-Budi Karya disebut telah berkomitmen untuk merampungkan pembangunan konstruksi Velodrome-Manggarai sebelum Agustus 2024.

Sigit meyakini, dengan target waktu pengoperasian tersebut, izin trase dari Kemenhub pasti akan dikeluarkan dalam waktu dekat.

"Kami punya komitmen sama-sama bahwa paling lambat Agustus 2024 udah dioperasikan untuk lintasan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai," tutur dia.

"Sudah ada target waktu yang ditetapkan oleh Kemenhub sehingga kalau kaitannya dengan izin trase saya rasa prosesnya on going," lanjutnya.

Baca juga: Ketepatan Waktu Tempuh LRT Jakarta Capai 99,5 Persen pada 2022

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi sebelumnya turut berujar, pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai masih berproses di Kemenhub.

Menurut dia, izin trase Velodrome-Manggarai masih dibahas oleh Kemenhub hingga saat ini.

"Terkait izin trase, kami masih menunggu dari Kemenhub," tutur Sheila, Selasa (28/2/2023).

Di sisi lain, ia menyatakan, jumlah penumpang LRT Jakarta usai pembangunan rute Velodrome-Manggarai rampung nantinya diproyeksikan mencapai 85.000 per hari.

"Kalau kami lihat secara proyeksi, kalau nanti (rute LRT Jakarta) sudah sampai Manggarai, itu kami proyeksi bisa sampai 85.000 (orang) per hari," ucap Sheila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com