Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada CFD Tiap Jumat di Polda Metro, Pelayanan di Samsat Jaksel Tetap Dibuka

Kompas.com - 03/03/2023, 12:14 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memastikan pelayanan publik tetap berjalan meski ada pemberlakuan car free day (CFD) setiap Jumat yang mulai diuji coba pada Jumat (3/3/2023).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo menjelaskan bahwa CFD setiap Jumat di lingkungan markas tidak mengganggu pelayanan masyarakat di Polda Metro Jaya.

"Pelayanan publik tetap berjalan, artinya kami mencoba ramah lingkungan, yang bebas polusi udara," ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Polda Metro Mulai Berlakukan CFD Setiap Jumat, Gerbang Masuk Kendaraan Ditutup

Sebagai contoh, pelayanan di Samsat Jakarta Selatan tetap dibuka, termasuk untuk proses cek fisik kendaraan.

Meski begitu, kuota pelayanan cek fisik kendaraan yang disediakan di Samsat Jakarta Selatan setiap Jumat dibatasi.

"Kami masih melakukan pelayanan seperti cek fisik baik kendaraan roda empat dan roda dua. Dibatasi pada satu hari ini," kata Trunoyudo.

Untuk kendaraan roda dua, dibatasi maksimal 300 pengecekan fisik. Sedangkan kendaraan roda empat sebanyak 200 pelayanan.

Pantauan Kompas.com di pintu gerbang Mapolda Metro Jaya dari Jalan Gatot Subroto, sejumlah pengendara yang hendak masuk tampak ditanyakan keperluannya oleh anggota kepolisian.

Baca juga: Polda Metro Berlakukan CFD Setiap Jumat, Kendaraan Pribadi Anggota dan Warga Dilarang Masuk

Pengendara yang hendak mengurus pelayanan pajak atau cek fisik, langsung diarahkan ke kiri gerbang menuju lahan parkir dekat gedung Samsat Jakarta Selatan.

Hingga kini, gerbang masuk Mapolda Metro Jaya masih tertutup rapat. Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya yang biasa digunakan sebagai lahan parkir pun tampak lengang.

Lalu lalang kendaraan di wilayah Mapolda Metro Jaya pun tak seramai hari-hari sebelumnya. Anggota kepolisian maupun warga di lingkungan Polda Metro Jaya mayoritas beraktivitas dengan berjalan kaki.

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya memberlakukan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau CFD di lingkungan Mapolda Metro Jaya mulai hari ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa kebijakan itu diberlakukan dalam rangka mengurangi jumlah kendaraan di lingkungan Polda Metro Jaya, sekaligus mengurangi polusi udara di Jakarta.

Baca juga: Imigrasi Siapkan 1.000 Paspor di CFD Jakarta 5 Maret, Pendaftaran Online Mulai Hari Ini

"Jumat ini tepatnya tanggal 3 Maret 2023 akan diterapkan car free day di lingkungan Polda Metro Jaya. Kepada internal sudah kami sampaikan untuk mengurangi kendaraan yang masuk ke wilayah area di Polda Metro Jaya," ujar Trunoyudo, Kamis (2/3/2023).

Dalam pelaksanaannya, jumlah kendaraan yang diperbolehkan masuk ke Mapolda Metro Jaya akan dibatasi.

"Ada beberapa hal yang menjadi pengecualian, tentu terkait mobil dinas yang terkait operasional, ini masih diperbolehkan," kata Trunoyudo.

Selain itu, kendaraan yang hendak melakukan cek fisik di Samsat Jakarta Selatan juga diperbolehkan masuk saat pemberlakuan CFD Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com