JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Dhimas Prasetyo mengungkapkan, penjambret perempuan tunarungu di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek mencari korban secara acak.
"Pemilihan korbannya secara acak. Kebetulan tempat berhenti mobil korban berbatasan dengan permukiman. Jadi pelaku bisa ke sana (jalan tol)," tutur dia ketika dikonfirmasi, Selasa (7/3/2023).
Dhimas menjelaskan, pada saat kejadian, Sabtu (18/2/2023) pukul 16.30 WIB, korban tengah menepi di tepi tol Japek sebelum didatangi pelaku.
Adapun pelaku berjumlah dua orang bernama Darwis (31) dan Jefri (27).
Baca juga: Sembunyi di Kampung Bahari, Dua Perampok Perempuan Tunarungu di Tol Japek Ditangkap
Melalui olah TKP dan kerja sama dengan Jasa Marga, ujar Dhimas, pihaknya beserta Polsek Makasar berhasil mengamankan mereka di persembunyiannya di Kampung Bahari, Jakarta Utara.
"Pencurian dikenakan Pasal 365 dan 363 dengan ancaman hukuman di atas lima tahun," tuturnya.
Terkait kondisi jalan tol yang dekat dengan permukiman, Dhimas mengatakan, hal itu bisa menjadi bahan evaluasi pihak terkait.
Adapun evaluasi terkait hadirnya pembatas yang lebih aman antara jalan tol dengan permukiman warga.
"Supaya orang tidak bisa melintasi jalan tol dengan mudah karena jalan tol juga rawan terjadi kecelakaan," pungkasnya.
Baca juga: Potret Istri Perwira Tinggi Polri yang Tenteng Tas Mewah dengan Harga Mencapai Rp 35 Juta
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita tunarungu berinisial O (34) menjadi korban perampokan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, tepatnya di dekat Universitas Borobudur, pada Sabtu (18/2/2023) pukul 16.30 WIB.
Kakak korban, Olivia (37) mengatakan, perampok menggasak sebuah tas berisi dua ponsel, perhiasan berupa kalung, dan uang senilai Rp 400.000.
"(Yang diambil juga) dompet isi KTP. Pelaku mengancam korban dan sopir dengan pisau. Puji Tuhan tidak ada yang terluka," ujar dia ketika dikonfirmasi, Minggu (19/2/2023).
Pada saat itu, O sedang bersama sopirnya. Mereka mengendarai mobil pikap berisi perlengkapan dekorasi pernikahan, dan berencana keluar tol Bekasi Timur.
Di tengah perjalanan, terpal penutup barang bawaan lepas akibat angin. Mereka pun menepikan mobil pikap untuk memperbaiki terpal.
"Saat sopir sedang perbaiki terpal, ada satu orang pria nodong sopir pakai pisau," Olivia berujar.