Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ria Putri Kehilangan Suami, Ibu, dan Anak Sekaligus pada Malam Mengerikan di Plumpang

Kompas.com - 08/03/2023, 17:53 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ria Putri (30) mengungkapkan kronologi tentang keluarganya yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023).

Pada malam mengerikan tersebut, Ria mengatakan pada awalnya hujan deras disertai petir mengguyur Kelurahan Rawa Badak Selatan.

Setelah mencium bau bensin, mereka mencoba melarikan diri.

Sebagai informasi, anggota keluarga Ria Putri yang meninggal dunia akibat peristiwa ini terdiri dari ibunda; Suamiati alias Nenang (71), suami; Suheri (32), anak; Raffasya Zayid Athallah (4), dan keponakan; Trish Rhea Aprilita (12).

Baca juga: Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Plumpang, Ria Kehilangan Ibu, Anak, dan Suami

"Kalau dari rumah, suami aku, Suheri, Raffasya sama keponakan aku, Rhea, itu sudah mau menyelamatkan diri, intinya begitu," kata Ria Putri saat ditemui di rumah duka, RT 05 RW 01, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (8/3/2023).

Sementara, kakak Ria yang saat ini masih dalam kondisi kritis dan Sumiati juga turut melarikan diri. Tetapi karena panik, keduanya malah berlari ke arah ledakan.

"Nah, kakak aku yang masih kritis itu sama mama aku, bawa motor juga. Nah, kalau aku kan berpikirnya sudah sampai, masa belum sampai. Ternyata, dia mungkin lewat yang ada ledakan itu, lewat sebelah situ," kata Ria Putri.

Sedangkan, Ria Putri mengungkapkan, Suheri, Raffasya, dan Rhea yang juga melarikan diri menggunakan sepeda motor itu mengarah ke ledakan Depo Pertamina Plumpang.

Berdasarkan cerita yang Ria Putri dapatkan, Sumiati sempat kembali ke rumah untuk meminta pertolongan.

Baca juga: Ria Menangis Histeris Lihat Peti Jenazah Ibu, Anak, dan Suami di RS Polri

"Dia katanya pingsan. Sudah luka bakar, dia minta tolong, lari-lari ke rumah. Tapi enggak ada yang nolongin, ya sudah, (saat ditemukan) dilarikan ke Rumah Sakit Mulyasari," ucap Ria Putri.

Ria Putri yang dalam kondisi tidak tahu berbuat apa, pada saat itu hanya bisa mencoba menghubungi suaminya lewat gawai yang dia pegang pada malam itu.

Usai terhubung, ternyata yang mengangkat telepon Ria Putri adalah petugas ambulans.

"(Kata petugas) 'Ini saya lagi bawa dua anak ke RSCM'. Nah, aku berpikirnya, 'oh mungkin anak aku sudah diselamatkan'. Si Raffasya sama Trish Rhea Aprilita, keponakan saya. Karena sudah senang dong, langsung buru-buru ke sana," ungkap Ria Putri.

"Ternyata, pas di sana, sudah jenazah semua. Makanya aku langsung, aduh enggak bisa ngomong apa-apa lagi deh," kata Ria Putri sambil menghela napas.

Untuk proses pencarian Sumiati, Ria Putri hanya bisa menunggu karena ibunya itu setelah ditelusuri di beberapa rumah sakit, tak juga ditemukan.

Baca juga: Duka Ibu Kuburkan Balita Korban Kebakaran Plumpang Tepat di Hari Ulang Tahun Keempat Sang Anak

"Akhirnya nunggu beberapa hari, akhirnya ibu aku dan suami aku sudah di RS Polri itu," ungkap Ria Putri.

Kini, Sumiati dan Rhea sudah dimakamkan di TPU Budi Dharma, Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu (8/3/2023).

Sementara, Suheri dan Raffasya direncanakan bakal tiba di rumah duka pada Kamis (9/3/2023) dan dimakamkan di Bogor, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com