Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Dishub DKI Tak Lengkap, Rapat "Penghapusan" 417 Bus Transjakarta Ditunda

Kompas.com - 08/03/2023, 17:46 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi D DRPD DKI Jakarta menskors agenda rapat dengan agenda pembahasan permohonan persetujuan penghapusan barang milik daerah (BMD) berupa 417 unit bus Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Rapat tersebut digelar di Ruang Rapat Komisi C Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2023).

Penghapusan 417 unit bus itu diajukan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melalui Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta.

Baca juga: 417 Bus Transjakarta Akan Dihapuskan, Ada Merek Zhong Tong, Yutong, dan Hyundai

Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Habib Muhammad meminta rapat itu ditunda karena data yang dibawa oleh Dishub DKI Jakarta terkait penghapusan 417 unit itu saat rapat tidak lengkap.

"Data-data dilengkapi semua, di minggu ini diserahkan ke Komisi C," minta Habib kepada Sekretaris Dishub DKI Jakarta Ismanto yang turut mengikuti rapat.

Adapun data yang belum dilengkapi Dishub DKI seperti kapan pengadaan 417 bus tersebut serta kapan 417 bus itu tak lagi dioperasikan.

Habib lantas menyarankan kepada anggota komisinya untuk menyurvei lokasi penempatan ratusan bus Transjakarta.

Dari sembilan lokasi penempatan 417 bus itu, pada pekan depan, Habib meminta survei dilakukan di dua lokasi.

Baca juga: 417 Bus Transjakarta Akan Dihapuskan karena Usianya Sudah Tua

"Minggu depan, kita survei, cuma dua tempat. Di Rawa Biaya dan Pulo Gebang. Jadi, minggu ini surat (data dari Dishub DKI) masuk, minggu depan survei," ucap dia kepada para anggota Komisi C.

Menjawab hal itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi menyebutkan bakal ada rapat paripurna yang digelar Senin-Rabu pekan depan.

"Saya rasa (survei) tidak bisa (dilakukan pekan depan," kata dia.

Habib lalu menyebut waktu survei akan dipastikan setelah data dari Dishub DKI diserahkan kepada Komisi C.

"Survei tanggal berapa, kita pastikan kemudian. Yang penting ini (data dari Dishub) dulu," tegas dia.

Baca juga: DPRD DKI Bahas Pengajuan Penghapusan 417 Bus Transjakarta

Usai para anggota Komisi C menyetujui hal tersebut, Habib mengetok palu tiga kali atau menandakan rapat komisi itu ditunda.

Ismanto sebelumnya berujar, jajarannya hendak menghapuskan BMD itu karena 417 bus tersebut sudah berusia tua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com