Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghapusan 417 Bus Transjakarta Harus Dapat Izin DPRD DKI, Ini Alasannya

Kompas.com - 09/03/2023, 06:05 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta dalam proses meminta persetujuan legislatif Jakarta untuk penghapusan barang milik daerah (BMD) berupa 417 unit bus Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Setelah mendapatkan persetujuan DPRD DKI, BPAD DKI baru dapat melelang 417 bus tersebut.

Kepala BPAD DKI Jakarta Reza Pahlevi berujar, jajarannya memang harus meminta persetujuan terlebih dahulu saat hendak melakukan penghapusan itu.

Katanya, permohonan persetujuan itu sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan BMD.

Baca juga: DPRD DKI Bahas Pengajuan Penghapusan 417 Bus Transjakarta

"Alur ini sendiri (permintaan persetujuan penghapusan kepada legislatif Jakarta) dituangkan dalam Permendagri (Nomor 19 Tahun 2016)," tutur Reza saat rapat bersama Komisi C DPRD DKI Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Ia menyebutkan, berdasarkan Permendagri Nomor 19 Tahun 2016, penghapusan aset yang bernilai lebih dari Rp 5 miliar harus mendapatkan perizinan DPRD.

Karena 417 bus Transjakarta itu bernilai Rp 21,3 triliun, lanjut Reza, BPAD DKI Jakarta meminta izin kepada legislatif Jakarta untuk melakukan penghapusan.

Baca juga: 417 Bus Transjakarta Akan Dilelang, BPAD DKI Taksir Nilai Minimal Rp 21,3 Miliar

Adapun nilai Rp 21,3 triliun itu merupakan penaksiran Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

"Penghapusan diamanatkan dalam Permendagri (Nomor 19 Tahun 2016), selain tanah atau bangunan yang lebih dari nilai Rp 5 miliar, persetujuannya (penghapusan) harus dari DPRD," urai dia.

Setelah DPRD DKI mengizinkan penghapusan itu, BPAD DKI akan melelang ratusan bus itu melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) DKI Jakarta.

Reza berharap pelelangan terbuka itu dapat dilakukan sepekan usai Komisi C nantinya mengizinkan penghapusan aset tersebut.

Baca juga: 417 Bus Transjakarta Akan Dilelang, 21 Unit di Antaranya Tersisa Tabung Gas, Kursi, dan Pelek

"Makanya mudah-mudahan bisa segera lelang seminggu setelah surat (persetujuan) DPRD DKI," tutur Reza.

Sebagai informasi, ratusan BMD itu kini terparkir di delapan tempat di Ibu Kota.

Dari 417 bus tersebut, sebanyak 299 unit bus berbahan bakar gas. Kemudian, sisanya atau sebanyak 118 unit bus berbahan bakar solar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com