Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F-PKS DPRD DKI Sebut Jokowi dan Anies Satu Visi Tangani Masalah Warga Tanah Merah

Kompas.com - 10/03/2023, 14:47 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta menilai, saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Anies Baswedan memiliki visi yang sama dalam menangani masalah warga Jalan Tanah Merah Bawah atau area di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Untuk diketahui, saat menjabat gubernur DKI, Jokowi memberikan KTP kepada warga Jalan Tanah Merah Bawah.

Kemudian, Anies saat menjabat gubernur DKI Jakarta menerbitkan izin mendirikan bangunan (IMB) kawasan untuk area di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

"Sebenarnya, itu (Jokowi memberikan KTP dan Anies menerbitkan IMB kawasan) menunjukkan bahwa, ya tadi, bisa dikatakan bahwa satu visi," ujar Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli melalui sambungan telepon, Jumat (10/3/2023).

"Sebagai pemimpin memang harus mendahulukan rakyat kecil," lanjut dia.

Baca juga: Warga Dekat Depo Pertamina Plumpang Mengaku Punya SHGB, Terbit Jelang Pemilu 2019

Taufik menegaskan, KTP serta IMB kawasan memang hak rakyat Jalan Tanah Merah Bawah yang mengaku telah menempati lokasi itu lebih dari 20 tahun.

"Ini (pemberian dokumen kependudukan) berkaitan dengan hak rakyat yang menempati tempat tersebut lebih dari 20 tahun (warga Jalan Tanah Merah Bawah)," ujar Taufik.

Ia menyebutkan, tugas seorang gubernur DKI sebagai pemimpin memang harus mementingkan rakyat.

Kata Taufik, hal itu telah ditunjukkan Jokowi ketika memberikan KTP kepada warga dan Anies saat menerbitkan IMB kawasan.

"Sebagai pemimpin tentu harus mengutamakan rakyat, bukan karena ingin dipilih saja, tapi memang itulah gunanya seorang pemimpin," kata Taufik.

"Sebenarnya itu sudah ditunjukan oleh Pak Jokowi ketika memberikan KTP, kemudian sekarang Pak Anies kan memberikan IMB (kawasan)," lanjut dia.

Baca juga: 2 Jenazah Terakhir Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Akhirnya Dijemput Keluarga di RS Polri

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem DKI Jakarta Nurcahyo sebelumnya juga menyampaikan hal serupa.

Nurcahyo menyebutkan, Anies saat itu menerbitkan IMB sementara untuk warga Tanah Merah sebagai bentuk upaya meneruskan pekerjaan Jokowi.

Menurut Nurcahyo, kebijakan Jokowi dengan membagikan KTP kepada warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang, sudah tepat karena telah memberikan hak penduduk sebagai warga Jakarta.

"KTP dari Jokowi, IMB dari Anies. Itu tanda Jokowi (dan) Anies sevisi dalam rangka kepentingan rakyat. Janganlah menjadi polemik sehingga terkesan tidak berempati bagi yang terkena musibah," ucap Nurcahyo, Rabu (10/3/2023).

Adapun penerbitan IMB sementara oleh Anies menjadi polemik usai Depo Pertamina Plumpang terbakar hebat pada 3 Maret 2023.

Akibat kebakaran itu, sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 49 orang luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com