Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mario Dandy Lakukan Selebrasi "Siuuu" Cristiano Ronaldo di Samping D yang Tak Sadarkan Diri

Kompas.com - 10/03/2023, 21:01 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka Mario Dandy Satriyo (20) menginjak dan menendang kepala D (17). Usai melakukan penganiayaan itu, Mario melakukan selebrasi "siuuu" ala pesepak bola Cristiano Ronaldo.

Hal itu terungkap pada saat Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kasus penganiayaan Mario di Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).

Pada saat kejadian, Mario berada di tempat kejadian perkara (TKP) bersama tersangka Shane Lucas (19), dan AG (15).

Baca juga: Terungkap dalam Rekonstruksi, Mario Dandy Ambil Ancang-ancang Menendang D yang Disuruh Plank

Awalnya, penyidik mengarahkan Mario untuk memperagakan saat dia menendang pipi kiri D, lalu setelah itu dia mengitari korban.

"Sambil mengucapkan mohon kami tidak bisa mengucapkan kata terakhirnya. Sambil mengucapkan, 'Berani enggak lu sama gua', sambil menendang," ujar salah satu penyidik yang memimpin jalannya rekonstruksi.

Penyidik mengatakan, pada berita acara pemeriksaan (BAP) Mario, saat itu Shane diketahui sempat melontarkan kata-kata provokatif kepada Mario, yakni dengan menyuruh menirukan gaya tendangan bebas atau free kick dalam sepak bola.

Gaya itu diibaratkan Mario menendang kepala D dengan keras seperti menendang bola saat tendangan bebas.

Baca juga: Tendangan Pertama Mario ke Kepala Diduga Bikin D Langsung Tak Sadarkan Diri

"Saat itu ada percakapan SL (Shane) dengan MDS (Mario) sebagai berikut, SL 'Den (Dandy) enak banget main bola ya', seperti sambil meledek. MDS bilang enak main bola. Kemudian SL bilang 'free kick' memberikan aba-aba," terang penyidik.

Namun, pada saat rekonstruksi, Shane tampak tidak mengakui bahwa dia mengeluarkan kalimat tersebut. Hal itu Shane tunjukkan dengan menggelengkan kepala dan tangannya saat adegan rekonstruksi berjalan.

"Ini nanti BAP-nya kita perbaiki. Karena BAP-nya MDS bilang seperti ini. Bukan dari kita ya, ini BAP-nya ditandatangani (MDS langsung)," papar penyidik.

Setelah itu, penyidik pun mengarahkan Mario untuk melakukan adegan tendangan bebas ke bagian kepala sebelah kiri D.

Baca juga: Momen Mario Dandy Menangis Kala Rekonstruksi Adegan Menendang Kepala D...

"Dari sini MDS memutari kembali ke posisi persiapan free kick. MDS, MDS, ayo kamu putari sesuai kamu lakukan malam itu," pinta penyidik.

"Kamu putari mengambil posisi free kick. Tendangan terakhir mu. Lebih jauh lagi ancang-ancangnya. Sebelum kamu melakukan selebrasi," tambah penyidik.

Adegan berikut dilanjut dengan tendangan terakhir. Mario diarahkan untuk berlari jauh mempersiapkan tendangan ke kepala D, seakan-akan seperti tendangan bebas saat bermain bola.

Mario pun manut, dia memperagakan adegan menendang kepala bagian kiri D dengan keras.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com