Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tangsel Bisa Nikmati Alun-alun Pamulang, Cocok untuk Olahraga atau Sekadar 'Nongkrong'

Kompas.com - 10/03/2023, 22:50 WIB
Firda Janati,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga Tangerang Selatan akhirnya bisa menikmati Alun-alun Pamulang.

Ikon kota tersebut diketahui sudah diresmikan, Kamis (9/3/2023) malam.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat (10/3/2023), Alun-alun Pamulang dipenuhi warga sekitar yang ingin menikmati angin sejuk di sore hari.

Salah satunya adalah Putri (22) dan Tiani (21). Keduanya adalah warga Tangsel yang memang ingin melihat wujud alun-alun di kota mereka.

"Bagus buat dijadikan tempat olahraga sih, lari pagi, sore," kata Putri saat ditemui di Alun alun Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Pemkot Tangsel dan Polisi Akan Berjaga di Alun-alun Pamulang, Cegah Parkir Liar

"Bagus, ada tempat bermain anak gitu," kata Tiani menambahkan ucapan Putri.

Hal senada juga diucapkan Meidi (20) yang kebetulan ingin menikmati waktu sore bersama temannya.

Namun, Meidi masih melihat ada yang kurang, yakni jumlah kursi yang masih sedikit.

"Lumayan bagus walaupun enggak terlalu besar, mungkin kayak butuh kursi (diperbanyak), kan adem ya, siang kalau gabut (tidak ada kegiatan) bisa ngadem di sini," ujar Meidi.

Sebelumnya, warga mengeluh tidak adanya toilet di Alun-alun Pamulang, tetapi rupanya setelah Kompas.com menjelajahi tempat itu, terdapat toilet yang cukup bersih.

Baca juga: Pembangunan Alun-alun Pamulang Telan Rp 9 Miliar, Wali Kota Tangsel Minta Masyarakat Jaga Kelestarian

Toilet khusus penyandang disabilitas juga ada, untuk perempuan maupun laki-laki.

"Biasanya toilet di alun-alun enggak sebagus ini sih. Yang penting jaga kebersihan biar tetap bersih, nyaman dan enggak banyak sampah," ucap Meidi.

Adapun beberapa fasilitas yang ada di Alun-alun Pamulang, yakni tempat bermain anak, ayunan (1), jungkat jungkit (2) dan perosotan (1).

Terdapat juga pepohonan yang cukup rimbun di pinggir tempat bermain, ada tempat duduk meski tidak banyak, serta tempat sampah.

Tersedianya toilet dengan kapasitas air yang banyak membuat pengunjung tak kesulitan jika ingin buang air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com