Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siti Berdagang Mi Ayam Selama 23 Tahun di Palmerah, Biasa Disantap Orang Kantoran

Kompas.com - 17/03/2023, 20:09 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah 23 tahun, Siti Khodijah (42) berdagang mi ayam di bilangan Palmerah, Jakarta Barat. Siti menyebut, dia biasa menjajakan dagangannya pada orang kantoran hingga warga setempat.

Sebab, lokasi gerobak mi ayamnya berdiri di sekitar gedung perkantoran. Perempuan asal Lampung, Sumatera Selatan ini mengaku membuka lapak lantaran kala itu belum ada penjual mi ayam di sana.

"Alasan berdagang, karena dulu belum ada yang dagang mie ayam di sini. Kalau dulu bukanya dari sore, sekarang dari pagi sampai malam," ujar Siti kepada Kompas.com, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Baju Branded Bak Harta Karun di Lapak Thrifting, Pedagang Blok M: Siapa Cepat, Dia Dapat...

Tak setiap hari, Siti berdagang hanya di hari kerja yakni Senin-Jumat. Ibu dua anak ini biasa membuka lapaknya mulai pukul 09.30 WIB hingga 21.30 WIB.

Sesekali Siti tampak membenarkan tata letak hijab yang dikenakannya. Dia kembali bercerita, bahwa penghasilan dari menjual mi ayam sering kali tak menentu.

"Bedanya jualan dulu dengan sekarang, dulu lebih ramai. Dulu kan masih ada percetakan, kantor Jakarta Post masih ada di sini bedanya jauh. Kalau dari penghasilan beda," paparnya.

Ketika masih ada kantor percetakan, lanjut Siti, dia bisa menjual sampai 10 kilogram mi. Namun, kini dia paling banyak menjual 5 kilogram mi.

Baca juga: Polda Metro: Peluang Restorative Justice AG Pacar Mario Dandy Ranah Kejaksaan

"Dulu waktu pertama buka mi ayam dijual Rp 2.500 seporsi, sampai sekarang Rp 15.000 kalau pakai bakso," tutur Siti.

Dalam sehari, Siti bisa meraup keuntungan hingga Rp 1 juta. Namun, penghasilan itu tak utuh didapatkannya karena harus untuk memenuhi kebutuhannya seperti membayar listrik, modal berdagang, dan dikirimkan kepada orangtuanya.

"Kalau penghasilan bersih semuanya bisa pegang Rp 400.000 bersihnya. Lumayanlah buat ditabung juga," jelas Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com