Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeritan Hati Emak-emak soal Kenaikan Harga Bahan Pokok, Selalu Naik Menjelang Hari Besar Keagamaan

Kompas.com - 24/03/2023, 20:56 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Nabilah (26) ibu rumah tangga di Tangsel, merasa keberatan dengan harga sembako yang terus naik di wilayahnya.

Nabilah meminta Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok yang selalu terjadi setiap ada perayaan hari besar keagamaan.

"Masa iya setiap ada perayaan hari besar keagamaan semua selalu tiba-tiba naik, enggak pernah enggak (naik)," ujar Nabilah kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

Nabilah mengatakan, di bulan suci Ramadhan ini banyak masyarakat yang membutuhkan asupan makanan bergizi.

Seharusnya, menurut Nabilah, Pemkot Tangsel menstabilkan harga supaya masyakarat kalangan bawah bisa merasakan makan enak dan sehat.

Baca juga: Harga Beras hingga Telur Melonjak di Pasar, IRT Asal BSD Tangsel Beralih ke Belanja Online

"Kasian untuk orang yang kalangan ke bawah, apalagi bulan Ramadhan ini perlu banyak gizi yang masuk untuk memenuhi asupan tubuh," ujarnya.

Kata Nabilah, harga sembako yang naik yakni minyak goreng serta bumbu-bumbu dapur.

"Yang paling naik biasanya minyak dan bahan-bahan masakan kayak bawang, cabai rawit, telur ayam, daging," ujar dia.

Dalam sebulan, Nabila mengeluarkan budget untuk membeli keperluan bahan pokok sebesar Rp 1 sampai Rp 1,2 juta sebulan untuk tiga orang.

"Biasanya pengeluaran buat masak lauk doang di luar belanja bulanan, bisa Rp 600.000 sampai Rp 800.000 sekarang capai Rp 1 juta sampai 1,2 juta, yang naik drastis bahan lauk pauk," jelasnya.

Baca juga: Harga Sembako di Pasar Naik, Emak-emak: Biasanya Rp 1 Juta Dapat Banyak Belanjaan, Sekarang Sedikit

Menyiasati kenaikan harga itu, Nabilah kini lebih bijak mengatur keuangan terutama untuk belanja dan jajan.

"Yang paling terasa paling sembako aja sih yang harus sedia di rumah. Jadi sekarang lebih bijak atur keuangan sebulan, kapan saatnya masak, kapan saatnya jajan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, pedagang di Pasar Serpong Tangerang Selatan mengungkapkan harga sayur dan cabai rawit yang terus melonjak di awal bulan Ramadhan ini.

Menurut mereka, kurangnya pasokan menjadi penyebab utama kenaikan harga bahan pokok.

"Emang kosong (sayur dan cabai) di sananya (dari petani). Buah juga sama, kosong di sana, pada libur. Jadi lebih mahal gara-gara itu," ujar Rini (30) pedagang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com