Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Bakal Demo Tolak UU Cipta Kerja di DPR, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 30/03/2023, 13:18 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2023).

Aksi unjuk rasa tersebut digelar untuk menyuarakan penolakan terhadap pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.

"Aliansi BEM Seluruh Indonesia akan turun aksi untuk menuntut dan mendesak DPR RI dan Pemerintah agar mencabut UU Cipta Kerja," ujar Koordinator Media BEM SI 2023 Ragner Angga dalam keterangannya, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Tiada Kegentingan yang Memaksa, BEM UI: Pengesahan Perppu Cipta Kerja Kelabui Konstitusi

Angga menyebutkan, aksi demonstrasi di depan kompleks parlemen menurut rencana akan dimulai pada pukul 15.00 WIB.

Dihubungi secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa kepolisian sudah menyiapkan sejumlah personel untuk mengamankan aksi demonstrasi tersebut.

Selain itu, Trunoyudo menyebut bahwa Ditrektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di sekitar gedung DPR/MPR RI.

Baca juga: Kritik Pengesahan Perppu Cipta Kerja, BEM UI: DPR Bukan Lagi Rumah Rakyat

"Ada 1.400 personel untuk pengamanan. Rekayasa lalu lintas situasional," kata Trunoyudo.

Berikut rekayasa lalu lintas yang dipersiapkan Ditrektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat:

1. Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto mengarah Gedung DPR/MPR bakal dibelokkan ke kiri menuju Jalan Gerbang Pemuda.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda mengarah gedung DPR/MPR RI bakal ditutup. Pengendara akan diputarbalikkan di kolong Jalan Layang Farmasi mengarah Jalan Gerbang Pemuda.

3. Pintu keluar Tol Dalam Kota mengarah Gedung DPR/MPR bakal ditutup. Pengendara akan diarahkan lurus ke arah Tol Tomang.

4. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora ditutup. Pengendara akan diarahkan lurus ke Jalan Tentara Pelajar.

Baca juga: Pengesahan UU Cipta Kerja Disahkan, Pimpinan DPR Sarankan Publik Tempuh Jalur MK

5. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika mengarah Jalan Gerbang Pemuda bakal diluruskan ke arah Jalan Gelora menuju Jalan Tentara Pelajar.

6. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda mengarah Jalan Gelora belakang Gedung DPR/MPR RI, bakal dibelokkan ke kiri menuju Jalan Asia Afrika.

7. Arus lalu lintas dari arah Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda bakal ditutup. Pengendara diarahkan lurus ke Semanggi.

8. Pengendara menuju GBK dari arah Pancoran bakal dibelokkan ke kiri menuju Bundaran Senayan. Jika terjadi kepadatan bus massa aksi di Pintu 10. Mereka akan diarahkan masuk ke GBK melalui Pintu 7.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com