Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Polisi Dianggap Tutupi CCTV Pelajar Tewas Ditabrak Mercedes-Benz | Anak Petinggi Polri Pengemudi Mercedes-Benz Dianggap Tak Bersalah

Kompas.com - 03/04/2023, 04:05 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita seputar Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Minggu (2/4/2023).

Artikel mengenai polisi dianggap menutupi CCTV pelajar tewas ditabrak Mercedes-Benz anak petinggi Polri menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.

Kemudian, artikel tentang Pemkot Jakut panggil Jakpro dan pemilik ruko soal bangunan yang caplok saluran air di Pluit menjadi berita terpopuler lainnya.

Sementara itu, berita tentang Anak petinggi Polri pengemudi Mercedes-Benz dianggap tak bersalah turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Perjuangan Pengemudi Ojol Tak Sanggup Bayar Kontrakan, Jual Harta Benda hingga jadi Penghuni Rusun Rp 10.000 Bambu Apus

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita Populer Jabodetabek yang disebut di atas:

1. Polisi dianggap tutupi CCTV pelajar tewas ditabrak Mercedes-Benz anak petinggi Polri

Keluarga pelajar berinisial MS (19) menilai aparat kepolisian terkesan menutup-nutupi CCTV yang merekam kecelakaan pengemudi Mercedes-Benz, MM (19), di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

MM yang merupakan anak petinggi Polri itu menabrak menabrak sepeda motor yang dikendarai SB dan ditumpangi MS.

Baca juga: Kuasa Hukum Korban Ungkap Kejanggalan Kasus Kecelakaan Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri

Korban SB mengalami luka-luka, sementara MS meninggal dunia di lokasi kejadian.

Menurut keterangan kakak MS, N, pihak aparat enggan memperlihatkan rekaman CCTV dengan visual terbaik. Baca selengkapnya di sini.

2. Pemkot Jakut panggil Jakpro dan pemilik ruko soal bangunan yang caplok saluran air di Pluit

Kasus bangunan rumah toko (ruko) yang diduga menutup saluran air sekaligus 'mencaplok' bahu jalan di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, memasuki babak baru.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara akan turun tangan secara langsung guna menyelesaikan polemik yang kian memanas.

Baca juga: Caplok Bahu Jalan dan Saluran Air, Pemilik Ruko di Pluit: Saya Enggak Ikut Campur

Melalui Suku Dinas (Sudin) Cipta Karya, Tanah Ruang, dan Pertanahan (Citata), Pemkot Jakarta Utara bakal memanggil PT Jakarta Propertindo alias Jakpro selaku pemilik awal ruko dan sejumlah pihak yang kini menjadi pemilik baru dari deretan ruko bermasalah tersebut.

"Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara akan minta klarifikasi pemilik ruko dan PT Jakpro perihal keberadaan bangunan ruko di Jalan Niaga, Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, RT/RW 011/03, Pluit, Penjaringan," ujar Kepala Sudin Citata Jakarta Utara Jogi Harjudanto dalam keterangan tertulis, Minggu (2/3/2023). Baca selengkapnya di sini.

3. Anak petinggi Polri pengemudi Mercedes-Benz dianggap tak bersalah, polisi: pemotor yang terobos lampu merah

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando membeberkan sejumlah temuan dalam kasus kecelakaan yang melibatkan pengemudi Mercedes-Benz dan pemotor di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca juga: Polres Jaksel Benarkan Pengemudi Mercedes-Benz yang Tabrak Pelajar hingga Tewas Adalah Anak Polisi

Bayu mengungkap, pengemudi Mercedes-Benz berinisial MM (18) yang merupakan anak petinggi Polri itu tidak bersalah.

Pengemudi motor berinisial SB (19), kata Bayu, menjadi tokoh yang paling kuat andai pihak kepolisian menetapkan status tersangka dalam tragedi tersebut.

"Kalau mau bicara siapa yang menyebabkan kecelakaan, tentu yang menerobos lampu merah (pemotor). Seandainya kami harus mencari siapa yang salah, yang salah itu pihak pengemudi motor," ujar Bayu saat dikonfirmasi, Minggu (2/4/2023). Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Megapolitan
Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Megapolitan
Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com