JAKARTA, KOMPAS.com - Ira Rayani Riswana, ibu dari Maulana Malik Ibrahim, pengemudi Mercedes-Benz yang menabrak Syahlan Bayu Aji dan Muhammad Syamil Akbar, membeberkan perihal uang yang ia berikan pada keluarga korban.
Ira mengatakan, keluarganya sudah beritikad baik dan mau memberikan sejumlah uang sebagai tanda berbelasungkawa atas musibah kecelakaan itu.
Namun ia menyesalkan uang tersebut justru dianggap sebagai uang damai.
"Bukan enggak ada itikad baik, toh kami datang, kok. Mau memberikan uang bela sungkawa kami, tapi, ya dianggap uang damai," ujar dia kepada wartawan, Senin (3/4/2023).
"Kami enggak pernah memberikan uang damai apa pun, dan saya tidak pernah memberi uang damai," sambungnya.
Baca juga: Ira Rayani Riswana Bantah Anaknya Melarikan Diri Usai Tabrak Pelajar SMA hingga Tewas
Selain tidak ada uang damai yang diberikan, Ira juga mengungkapkan bahwa pihak keluarganya sudah mendampingi keluarga korban sebisa mungkin.
Termasuk dengan datang ke rumah duka hingga korban dimakamkan.
"Kalau memang kami enggak ada itikad baik, saat sebelum almarhum dikebumikan sampai setelah pemakaman, kami di sana. Di mana kami enggak ada itikad baiknya," ucap Ira lagi.
Sebagai informasi, kasus kecelakaan lalu lintas itu teregistrasi dalam laporan nomor LP/127/III/2023/SPKT/SATLANTAS METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Mercedes Benz yang dikemudikan Maulana Malik Ibrahim diketahui melaju dari arah Mampang menuju Ragunan di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023).
Sementara motor yang dikemudikan Syahlan Bayu Aji melaju dari arah Cilandak menuju Pasar Rebo.
Ketika Syahlan Bayu Aji dan Muhammad Syamil Akbar diduga menerobos lampu merah di perempatan tersebut, tiba-tiba mobil yang dikemudikan Maulana Malik Ibrahim datang begitu cepat.
Anak petinggi Polri itu lantas tidak bisa mengelak dari kecelakaan itu.
Kecelakaan tersebut membuat Syahlan Bayu terluka dan tak sadarkan diri. Syahlan pun harus menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu hingga saat ini.
Sementara itu, Muhammad Syamil langsung meninggal dunia di TKP kecelakaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.