DEPOK, KOMPAS.com - Pelaksanaan pengobatan alternatif Ida Dayak yang rencananya bakal berlangsung di GOR Madivif 1 Kartika, Kostrad Cilodong, Depok, pada Senin (3/4/2023), terpaksa dibatalkan.
Pasalnya, para pasien dan warga yang menyesaki lapangan terbuka itu ricuh saat Ida Dayak datang sekitar pukul 16.45 WIB.
Kondisi itu membuat Ida Dayak enggan melanjutkan pengobatan alternatifnya.
"Ibu Ida tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan, karena kondisinya ramai sekali," kata Pangima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun di lokasi, Senin.
Baca juga: Ada Pengobatan Alternatif Ida Dayak, Warga Membeludak Padati GOR Kostrad di Depok
Bobby menegaskan bahwa pelaksanaan pengobatan alternatif Ida Dayak juga dipastikan tak akan ada di hari esok.
Pihak Kostrad akan melakukan evaluasi terlebih dulu sebelum mengadakan acara serupa.
"Besok, saya pastikan tidak ada praktik pengobatan, saya evaluasi dulu. besok saya pending dulu," imbuh dia.
Batalnya acara pengobatan alternatif Ida Dayak itu membuat ribuan pasien kecewa. Para pasien datang sejak pagi dan banyak berasal dari luar kota.
Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan pengobatan alternatif Ida Dayak itu berlangsung ricuh pada Senin sore.
Alhasil, Ida Dayak yang awalnya sempat memasuki lingkaran para pasien dan warga di tengah lapangan harus dievakuasi ke luar lokasi oleh para prajurit TNI.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, para pasien dan warga yang menunggu kedatangan Ida Dayak sejak pagi hari saling mempertahankan barisannya.
Tak hanya itu, mereka turut terlibat aksi saling dorong saat Ida Dayak memasuki barisan para pasien.
Baca juga: Pengobatan Alternatif di Kostrad Depok Ricuh, Ida Dayak Dievakuasi Anggota TNI
Kondisi itu tentunya tak memungkinkan Ida Dayak melaksanakan praktik pengobatan alternatifnya.
Anggota TNI pun berinisiatif mengevakuasi Ida Dayak dari kerumunan massa.
"Bawa Ibu Ida keluar, cepat, cepat! Ini enggak bisa kalau dilaksanakan," kata anggota TNI melalui pengeras suara.
Dengan pengawalan ketat prajurit TNI, Ida Dayak lantas dievakuasi langsung menuju mobil yang disediakan di aera parkir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.