Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Irjen Karyoto: Slogan Saya "Work In Silence"...

Kompas.com - 04/04/2023, 05:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Karyoto mengaku bukan sosok yang gemar dengan eksposur publik. Ia lebih senang bekerja dalam kesunyian.

"Saya ini sebagai kapal selam. Memang betul. Slogan saya adalah work in silence. Kalau bisa, orang lain tidak perlu tahu," ujar Karyoto saat acara pisah sambut dengan Irjen (Pol) Fadil Imran di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023).

Menurut Karyoto, karakteristik seperti itu cukup ampuh dalam hal menegakkan hukum. Dengan kerja-kerja yang jauh dari eksposur, Karyoto yakin hasilnya akan lebih efektif.

"Karena ternyata di samping kiri dan kanan kita masih ada orang-orang yang melanggar hukum," ujar dia.

Baca juga: Fadil Imran Sebut Karyoto Mirip Kobra: Hati-hati Kapolres, Jangan Main-main!

Pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1990 tersebut kemudian bercerita mengenai ketertarikannya terhadap pemberantasan tindak pidana korupsi.

Ia mengaku mulai tertarik pada penegakan hukum di bidang korupsi sejak sekitar tahun 2000.

"Saya ingat skripsi saya di PTIK itu adalah tentang KPK dan saya setelah itu mendaftarkan diri sebagai penyidik KPK. Tahun 2004 saya bergabung dengan KPK," lanjut dia.

Baca juga: Kapolda Metro Irjen Karyoto: 2023, Iklim Politik Sudah Mulai Panas...

Setelah dari KPK, Karyoto malang melintang menempati berbagai jabatan di Polri, mulai dari kapolres, bekerja di Interpol, menjadi penyidik utama di Direktorat Tindak Pidana Bareskrim Polri, kapolda, hingga kembali ke KPK sebagai Deputi Penindakan KPK pada 2020.

Terkini, Irjen Karyoto ditugaskan menjadi Kapolda Metro Jaya yang baru. Ia menggantikan pejabat sebelumnya, yakni Irjen (Pol) Fadil Imran.

Fadil sendiri ditugaskan ke jabatan baru, yakni Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri dan ditingkatkan pangkatnya menjadi Komisaris Jenderal polisi.

Baca juga: Jabat Kapolda Metro, Irjen Karyoto: Suatu Kehormatan Ditugaskan Menjaga Jakarta

Sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru, Karyoto meminta dukungan dari seluruh elemen agar mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

"Saya akan mewakafkan diri saya, selama nyawa jiwa masih ada kandung badan, saya akan berbuat yang terbaik bagi masyarakat Jakarta," ujar Karyoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com