Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Mudik Gratis DKI Jakarta Kelebihan Peserta hingga 5.000 Orang, Dishub Susun Strategi

Kompas.com - 03/04/2023, 23:49 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta secara resmi telah menutup pendaftaran Program Mudik Gratis DKI Jakarta 2023 pada 24 Maret lalu pukul 09.00 WIB.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo berujar, pendaftaran peserta mudik gratis saat itu ditutup karena jumlah pendaftar sudah melebihi target.

“Berdasarkan hasil verifikasi dokumen, pada arus mudik terdapat kelebihan peserta sebanyak 5.984 penumpang, karena targetnya adalah 11.120 penumpang," ucap Syafrin dilansir dari Antara, Senin (3/4/2023).

Menurut Syafrin, peserta yang mendaftar arus mudik tercatat sebanyak 17.104 penumpang dari target 11.120 orang.

Baca juga: Catat Tanggalnya Agar Tak Terjebak Macet, Puncak Arus Mudik 2023 Diprediksi 19 April

Pada arus balik dari target 8.160 penumpang, peserta yang tercatat sebanyak 11.402 penumpang. Artinya, terdapat kelebihan peserta sebanyak 3.242 penumpang.

Untuk verifikasi calon peserta program Mudik Gratis Tahun 2023, Dishub DKI akan menghubungi peserta mudik melalui Whatsapp blast.

Pesan itu dikirim untuk memastikan data peserta mudik telah sesuai dengan dokumen yang dikirimkan dan kesiapan peserta mudik mengikuti program Mudik Gratis sesuai jadwal.

Bagi pendaftar offline yang tidak memiliki smartphone saat melakukan pendaftaran, Dishub memberikan tanda terima dokumen dan meminta nomor telepon yang dapat dihubungi.

Dishub DKI juga mengimbau agar para pendaftar harus datang langsung ke service point terdekat guna mengambil print out tiket offline.

“Hari ini seluruh peserta yang mendaftar baik secara online maupun offline, sudah mendapatkan notifikasi/pengumuman," ucap Syafrin.

Baca juga: Mudik 2023, 2,78 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabodetabek sejak H-7 Lebaran

"Bahwa yang bersangkutan sudah terdaftar sebagai peserta Mudik Gratis DKI Jakarta Tahun 2023 dan tiket dikirim melalui WA Blast sebagai bentuk verifikasi ulang,” lanjut Syafrin.

Terhadap animo masyarakat yang tinggi dan melebihi kuota, Dishub DKI akan memverifikasi kembali kepada pendaftar untuk menanyakan kepastian kepergian melalui WA Blast .

Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa pendaftar menyetujui jadwal mudik/balik yang telah ditetapkan.

Berikutnya, Dishub bakal mengoptimalkan kapasitas angkut dari bus yang disediakan, yakni semula 40 bangku per bus menjadi 46-50 bangku per bus.

Dishub telah melakukan upaya pada sistem mudik gratis, yakni membangun enam lokasi pelayanan mudik gratis untuk membantu masyarakat kesulitan yang melakukan pendaftaran.

Lalu, membuka call center dengan nomor telepon yang kami sematkan di setiap papan informasi di enam lokasi pelayanan tersebut, menambah VM/Server Sistem Informasi Mudik Gratis dan menginformasikan situs pendaftaran yang benar, yakni mudikgratisjakarta.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com