Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Harus Mahal, Begini Cara Cegah Stunting pada Anak Secara Ekonoms

Kompas.com - 04/04/2023, 22:42 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli Gizi Posyandu Cempaka Putih Barat Ainil Hamidah menyampaikan, mencegah anak stunting tidak berarti orangtua harus mengeluarkan biaya yang mahal. 

Ia menyebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua untuk mencegah stunting pada anak dengan cara murah.

Kuncinya adalah konsisten memberikan sang buah hati makanan bergizi bahkan sejak di dalam kandungan. 

“Tindakan yang relatif ampuh dilakukan untuk cegah stunting pada anak adalah selalu memenuhi gizi sejak masa kehamilan,” kata Aida saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (4/3/2023).

Baca juga: Pemahaman Orangtua soal Stunting Baru 60 Persen, BKKBN: Ini Tantangan Bersama

Aida menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan gizi dari protein, tidak harus mengonsumsi daging yang harganya relatif mahal.

Namun, protein juga bisa tercukupi dengan mengonsumsi telur ayam, ikan, dan hati ayam. 

Ia menyebut, makanan tersebut proteinnya sama atau bahkan lebih bagus dari daging.

“Perempuan hamil juga sebaiknya rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter atau bidan,” ujar dia.

Baca juga: Cegah Stunting pada Anak, Ahli Gizi: Pastikan Pola Makan Anak Terjadwal

Selain itu, Aida juga menyarankan agar bayi mendapatkan ASI eksklusif hingga berusia enam bulan.

“Protein whey dan kolostrum yang terkandung pada susu ibu dinilai mampu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang terbilang rentan dari penyakit. Susu ibu juga memiliki kandungan makanan yang sesuai untuk bayi,” tutur Aida.

Setelah bayi menginjak usia enam bulan ke atas, sang ibu dapat memberikan makanan pendamping atau MPASI.

“Pastikan makanan-makanan yang dipilih bisa memenuhi gizi mikro dan makro yang sebelumnya selalu berasal dari ASI untuk mencegah stunting,” kata ahli gizi itu.

Baca juga: Entaskan Stunting, BKKBN Bakal Kunjungi Sejumlah Wilayah di Jakarta

Aida menuturkan, MPASI terbaik adalah buatan rumah yang padat kalori dan gizi, serta mengandung protein hewani.

“Bisa telur ayam, ikan lele, telur puyuh, ataupun hati ayam yang cenderung terjangkau harganya,” tutur dia.

Kemudian, hal yang tak kalah pentingnya adalah peran orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak dan selalu menjaga kebersihan lingkungan.

“Orang tua perlu terus memantau tumbuh kembang anak mereka, terutama dari tinggi dan berat badan anak. Bawa si kecil secara berkala ke posyandu maupun klinik khusus anak agar dapat mengetahui gejala awal gangguan dan penanganannya,” papar Aida.

“Lalu, karena anak rentan akan serangan penyakit, terutama kalau lingkungan kotor dan konsumsi air minum yang tidak bersih. Faktor ini secara tak langsung meningkatkan peluang stunting,” sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Megapolitan
Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Megapolitan
Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com