BEKASI, KOMPAS.com - Stok kantong darah di Kota Bekasi menipis. Kondisi ini terjadi di pekan ke dua bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi Kusnaman mengatakan, menipisnya stok kantong darah dikarenakan sedikit pendonor yang datang ketika Ramadhan.
"Memang, kondisinya sudah sangat menipis dibanding hari-hari biasanya, di mana permintaan setiap hari selalu ada, tapi karena kondisi puasa, jadi pendonor sangat berkurang dari hari biasanya," ujar Kusnaman saat dihubungi, Rabu (5/4/2023).
Meski stok menipis, kondisi tersebut masih bisa teratasi.
Baca juga: PMI Pastikan Stok Darah Aman untuk Korban Luka dalam Kecelakaan Maut Bekasi
Kusnaman mengungkapkan, menipisnya stok darah memang selalu terjadi ketika bulan Ramadhan tiba.
"Yang berdonor memang kurang karena alasan kekhawatiran setelah donor akan lemas dan lain sebagainya, hal itu kami maklumi," jelas dia.
Adapun pihak PMI punya cara sendiri untuk memenuhi permintaan di tengah stok yang menipis.
Salah satunya ialah dengan mengajukan penderma darah pengganti dari pihak keluarga pemohon.
"Misalnya, ada pasien yang meminta darah golongan tertentu, kemudian stok di kami terbatas, maka kami sampaikan harus ada donor pengganti dari keluarga atau kerabat yang bisa didorong dengan golongan yang sama, sehingga stok itu tetap terjaga," jelas Kusnaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.