Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Tiadakan Shalat Idul Fitri di JIS, PKS: Mestinya Tanya Dulu ke Warga!

Kompas.com - 06/04/2023, 21:22 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dinilai seharusnya bertanya kepada warga terlebih dahulu sebelum meniadakan Shalat Idul Fitri 2023 di Jakarta International Stadium (JIS).

"Ya kalau Penjabat Gubernur DKI Jakarta tidak merasa penting ada shalat Idul Fitri di JIS, ya silakan saja, karena wewenang ada di Pj Gubernur," ungkap Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli, melalui pesan singkat, Kamis (6/4/2023).

"Tapi, mestinya ditanya dulu ke warga yang tahun lalu Shalat Idul Fitri di situ (JIS)," lanjutnya.

Baca juga: Pemprov DKI Tak Lagi Gelar Shalat Idul Fitri di JIS, Ini Alasannya

Ia menekankan, Heru Budi seharusnya bertanya apakah warga tak lagi membutuhkan lokasi Shalat Idul Fitri yang luas.

Pertanyaan itu, kata Taufik, tepatnya ditanyakan kepada warga di sekitar JIS.

"(Heru seharusnya bertanya kepada warga) apa memang sudah tidak membutuhkan tempat shalat yang lebih besar dan luas khusus untuk hari raya Idul Fitri yang setahun sekali ini," ucapnya.

Baca juga: Tiadakan Shalat Idul Fitri di JIS, Heru Budi: Fix di Balai Kota DKI

Taufik menyebutkan, Shalat Idul Fitri bersama warga dapat mempererat kekompakan warga Ibu Kota.

Warga, kata Taufik, bisa bersilaturahmi bersama di tempat menggelar Shalat Idul Fitri tersebut.

Oleh karena itu, ia menyarankan Heru Budi beserta para anak buahnya agar tetap menggelar Shalat Idul Fitri di JIS.

"Kalau saran saya, (shalat Idul Fitri) tetap diadakan di JIS dan Pj Gubernur bersama jajaran Pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga ikut Shalat bersama masyarakat di sana (JIS)," tegas Taufik.

Baca juga: Heru Budi Tiadakan Shalat Idul Fitri di JIS, PKS DPRD DKI Minta Lokasi Alternatif Diperbanyak

Heru Budi sebelumnya mengaku meniadakan shalat Idul Fitri di JIS dan hendak menggelar Shalat Idul Fitri di Balai Kota DKI karena permintaan dari para anak buahnya.

"Saya sih simpel-simpel aja di Balai Kota, karena dari hasil obrol-obrol kebanyakan minta di Balai Kota, para karyawan. Ya saya di sini (shalatnya)," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.

Heru mengaku hanya mengikuti keinginan para pegawai untuk menggelar Shalat Idul Fitri 2023 di Balai Kota.

"(Bertanya) mau Shalat Ied di mana sih teman-teman? (Dijawab) di sini (Balai Kota) saja, Pak. Kita gampang (aksesnya). Ya sudah saya ngikut," ucap dia.

Untuk diketahui, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menyelenggarakan shalat Idul Fitri dan Idul Adha 2022 di JIS.

Saat Anies menggelar shalat Idul Fitri pada 2 Mei 2022 serta Idul Adha pada 10 Juli 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum menggelar grand launching JIS.

Adapun grand launching JIS digelar pada 24 Juli 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com