Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PKS Sarankan Heru Budi Tetap Gelar Shalat Idul Fitri di JIS

Kompas.com - 06/04/2023, 21:44 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono disarankan tetap menggelar Shalat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada tahun ini.

Hal ini dinyatakan Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli, menyusul keputusan Heru yang meniadakan Shalat Idul Fitri 2023 di JIS.

"Kalau saran saya, (Shalat Idul Fitri 2023) tetap diadakan di JIS dan Pj Gubernur bersama jajaran Pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga ikut shalat bersama masyarakat di sana (JIS)," kata Taufik, melalui pesan singkat, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Tiadakan Shalat Idul Fitri di JIS, Heru Budi: Fix di Balai Kota DKI

Menurut Taufik, usai Shalat Idul Fitri, Heru Budi beserta para pejabat Pemprov DKI bisa bersalam-salaman dengan warga tanpa merasa ada sekat.

Warga yang bukan beragama Islam juga disebut bisa mengikuti silaturahmi usai Shalat Idul Fitri 2023 rampung digelar.

Dalam kesempatan itu, Taufik menyebut Heru seharusnya bertanya terlebih dahulu kepada warga sebelum meniadakan Shalat Idul Fitri 2023 di JIS.

"Tapi, mestinya ditanya dulu ke warga yang tahun lalu Shalat Idul Fitri di situ (JIS)," lanjutnya.

Baca juga: Heru Tiadakan Shalat Idul Fitri di JIS, PKS: Mestinya Tanya Dulu ke Warga!

Ia menekankan, Heru Budi seharusnya bertanya apakah warga tak lagi membutuhkan lokasi Shalat Idul Fitri yang luas.

Pertanyaan itu, kata Taufik, tepatnya ditanyakan kepada warga di sekitar JIS.

"(Heru seharusnya bertanya kepada warga) apa memang sudah tidak membutuhkan tempat Shalat yang lebih besar dan luas khusus untuk hari raya Idul Fitri yang setahun sekali ini," ucapnya.

Baca juga: Heru Budi Tiadakan Shalat Idul Fitri di JIS, PKS DPRD DKI Minta Lokasi Alternatif Diperbanyak

Heru Budi sebelumnya mengaku hendak menggelar Shalat Idul Fitri di Balai Kota DKI karena permintaan dari para anak buahnya.

"Saya sih simpel-simpel aja di Balai Kota, karena dari hasil obrol-obrol kebanyakan minta di Balai Kota, para karyawan. Ya saya di sini (shalatnya)," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.

Heru mengaku hanya mengikuti keinginan para pegawai untuk menggelar Shalat Idul Fitri 2023 di Balai Kota.

Untuk diketahui, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menyelenggarakan Shalat Idul Fitri dan Idul Adha 2022 di JIS.

Saat Anies menggelar Shalat Idul Fitri pada 2 Mei 2022 serta Idul Adha pada 10 Juli 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum menggelar grand launching JIS.

Adapun grand launching JIS digelar pada 24 Juli 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com