Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Kurangi Kemacetan, Polda Metro Jaya Bakal Kembali Tutup Sejumlah U-turn di Jakarta

Kompas.com - 10/04/2023, 15:53 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal kembali menutup putaran balik atau u-turn di sejumlah jalan Ibu Kota yang kerap menjadi penyebab kemacetan.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, salah satu u-turn yang telah diusulkan oleh pihaknya untuk ditutup adalah di sekitar Pasar Santa, Jakarta Selatan.

"Kemarin yang kami usulkan ke Pemprov yaitu di Santa sehingga tidak terjadi penumpukan," kata Latif saat dikonfirmasi Senin (10/4/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Penutupan U-turn Diprotes Warga, Dishub DKI Disarankan Rekayasa Lalin sebagai Solusi Alternatif

Salah satu alasan u-turn di wilayah Pasar Santa diusulkan untuk ditutup karena di sekitar lokasi tersebut terdapat banyak persimpangan yang mengakibatkan kemacetan cukup parah.

Selain persimpangan, di lokasi itu juga terdapat salah satu ruas penyempitan jalan dari empat lajur hanya menjadi satu lajur.

"Karena di Santa itu terjadi persimpangan perpotongan jalan tegangan arus itu volumennya sama-sama besar. Di situ juga ada penyempitan jalan dari empat lajur menjadi satu lajur," ujarnya.

"Sehingga kami usulkan ada beberapa jalan yang kami lebarkan menjadi dua lajur," sambungnya.

Baca juga: Bukan Tutup U-turn, Pengamat Sarankan Dishub Atur Lalin untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Adapun penutupan u-turn tersebut, kata Latif, sudah mulai dilakukan oleh pihaknya.

Namun, untuk mengurangi kemacetan pada titik-titik yang saat ini tengah diupayakan tak bisa diselesaikan dalam waktu sebentar.

Lebih lanjut, Latif belum bisa memastikan berapa presentase pengurangan kemacetan usai ditiadakannya putaran balik di lokasi tersebut.

"Ini sudah kami eksekusi, kan butuh waktu untuk perbaiki itu semua. Terkait presentase itu harus kami hitung dulu, perkiraan saya sekarang menjadi sama sama pasti lebih signifikan lah," tuturnya.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah menambah lokasi penutupan jalur putar balik di sejumlah wilayah di Ibu Kota.

Semula, penutupan putaran balik itu hanya dilakukan di 27 titik, tetapi kini jumlahnya ditambah menjadi 32 titik. Berikut 32 titik u-turn yang sudah dan bakal ditutup:

Jakarta Pusat

1. Jalan Garuda (Wuling Motor)

2. Jalan Palmerah Utara (Apotik Bundaran Slipi)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com