JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal merevitalisasi secara bertahap Monumen Nasional (Monas) mulai pertengahan 2023.
Untuk melakukan penataan Kawasan Monas itu, Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat menyiapkan anggaran mencapai Rp 100 miliar untuk tahap pertama.
"Buat total anggarannya itu total berapa aku kurang hapal. Yang tahap pertama Rp 100 miliar kalau tidak salah," ujar Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris, Selasa (11/4/2023).
Afan mengatakan, anggaran untuk revitalisasi kawasan Monas itu merupakan gabungan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca juga: Digunduli Era Anies, Kini Monas Akan Kembali Hijau Ditanami 300 Pohon
"Kita kolaborasi ada dari APBD ada dari APBN. Ada dari penyelesaian sanksi kewajiban dan lain-lain," ucap Afan.
Salah satu yang akan dilakukan dalam revitalisasi kawasan Monas itu yakni menanam pohon yang sebelumnya ditebang eks Gubernur DKI, Anies Baswedan.
"Kita tanam lagi. Makanya di mana pun lokasi kita men-take out itu, pasti screening, lewat USG deteksi terlebih dahulu (sebelum menanam), tidak asal," ujar Afan.
Afan mengatakan, total ada 300 pohon dari berbagai jenis yang akan ditanamkan baru maupun menggantikan pohon yang sudah ada di kawasan Monas.
Baca juga: Heru Budi Bertemu Menteri PUPR di Balai Kota, Bahas Soal Revitalisasi Monas Tahun Ini
"Kami ini kan spiritnya hijau ya. Itu ada lebih dari 300 pohon yang nanti akan ditanam dan kita juga tidak akan sembarangan take out pohon," kata Afan.
"Kalau kita men-take out, kita sudah dilakukan USG terlebih dahulu. Jadi di USG itu akan ketahuan pohonnya sebetulnya masih di posisi sehat atau tidak," sambung Afan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.