JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat membuka pintu untuk jemaah yang ingin melakukan itikaf selama 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan 1444 H.
“Buka 24 jam mulai dari malam ini selama 10 malam terakhir jelang Lebaran,” kata Kepala Bagian (Kabag) Umum, SDM, dan Humas Badan Pengelola Masjid Istiqlal Ismail Chawidu kepada Kompas.com, Selasa (11/4/2023).
Ismail mengatakan, persiapan untuk itikaf di Masjid Istiqlal telah dipersiapkan sejak awal.
“Kami membuka pendaftaran untuk 400 orang yang ingin beritikaf di Istiqlal. Selama 10 hari ini, mereka akan beribadah, seperti baca Al Quran dan dzikir,” tutur dia.
Baca juga: QRIS Amal Palsu di Masjid Istiqlal, Pengurus Ingatkan Jemaah Hati-hati
Tahun ini, kuota tersebut bertambah 100 orang ketimbang tahun lalu yang hanya berjumlah 300 orang.
Namun, jelas Ismail, ada banyak sekali orang yang datang ke Istiqlal secara mandiri untuk melakukan itikaf.
“Yang datang mandiri jauh lebih banyak, enggak terhitung,” papar dia.
Orang-orang yang telah mendaftar sebelumnya mendapatkan fasilitas untuk menginap, juga makanan untuk berbuka puasa dan sahur secara gratis. Selain itu, mereka juga menyediakan jasa laundry untuk mencuci pakaian.
Baca juga: Apa Itikaf, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya
“Mulai hari ini pasti ramai, di malam hari,” tutup Ismail.
Sebagai informasi, Masjid Istiqlal terletak di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Selain itu, Masjid Istiqlal juga dinobatkan sebagai masjid terbesar se-Asia Tenggara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.