Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Mewah di Duren Sawit Terbakar, Diduga karena Korsleting Toren

Kompas.com - 11/04/2023, 21:37 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah mewah di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, dilahap si jago merah pada Selasa (11/4/2023) malam.

Ketua RT 10 Yeni mengatakan, kebakaran rumah yang berlokasi di RW 06, Kelurahan Pondok Kelapa, diduga terjadi akibat korsleting pada toren air.

"Mulanya habis selesai tarawih, terlihat oleh pembantunya itu di torennya terbakar. Jadi, dimungkinkan itu listriknya toren itu mungkin nyala terus. Jadinya panas dan korslet," jelas dia di lokasi, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Warung Ayam Geprek dan Rumah Warga di Manggarai Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Tabung Gas

Yeni melanjutkan, ada kemungkinan api dari toren air menjadi sumber kebakaran rumah mewah tersebut.

Menurut keterangan yang ia himpun, tidak ada yang mengetahui bahwa toren air itu mengalami korsleting.

"Jadi cuma pembantunya yang lihat. Dia langsung, 'Loh kok ada nyala api di situ'. Langsung membesar apinya," ujar Yeni.

Baca juga: Imbas Kebakaran Kantor Disdik, Seluruh Gedung Pemda di Bekasi Dicek Sistem Proteksinya

Saat api tampak membesar, para penghuni rumah beserta sejumlah dokumen penting langsung dievakuasi ke rumah yang berada di blok berbeda.

Pada saat itu, api mulai menjalar ke bagian lain rumah itu. Bahkan, rumah kosong di sebelah rumah tersebut sedikit terdampak.

"Harapannya api tidak melebar ke mana-mana, jadi (personel) Damkar ditambah terus karena perumahannya cukup padat di sini," kata Yeni.

"Apalagi di sebelah rumah yang terbakar itu rumahnya kosong, gelap. Saya udah coba hubungi (pemilik rumah), tapi belum ada jawaban," sambung dia.

Berdasarkan data dari Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, laporan tentang terbakarnya rumah mewah di Jalan Buaran Regency itu diterima pada pukul 20.15 WIB.

Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personal langsung dikerahkan.

Hingga berita ini ditulis, proses pemadaman masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com