Cerita Kakak di Pademangan Ungkap Kehamilan Adiknya yang Masih Remaja, Ternyata Diperkosa Ayah Tiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja di Pademangan, Jakarta Utara, berinisial A (18) disetubuhi oleh ayah sambungnya, Aldi (48), hingga hamil.

Kakak A, Yesika Tris Maliyawati (29) menceritakan, pada 23 Maret 2023, secara kebetulan dia mandi bareng dengan adik lantaran air di rumah mereka sedang tidak menyala.

Yesika yang saat ini sudah berkeluarga berujar, saat itu dia curiga dengan A karena sang adik mengalami perubahan fisik yang cukup signifikan.

"Jadi memang sebelum kami juga sering mandi bareng kalau air mati. Saat itu, perutnya agak sedikit gendut, payudaranya agak membesar, dan banyak stretch mark," ungkap Yesika saat ditemui di kawasan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Kronologi Pria di Bekasi Perkosa Anak Tiri Lalu Bunuh Bayi Hasil Pemerkosaannya

Lantas, Yesika yang memiliki asumsi adiknya hamil, keesokan harinya langsung membawa A ke salah satu bidan di dekat rumah mereka.

Tetapi, kata Yesika, memang kebetulan saat itu A memiliki keluhan sulit membuang air kecil.

"Ketika di bidan, bidan ngomong, 'kamu hamil ya?', 'enggak'. Dia tetap berkelak, kayak ketakutan begitu," ujar Yesika.

Dengan begitu, Yesika membuat janji dengan bidan agar memeriksa adiknya dengan Ultrasonografi alias USG pada 25 Maret 2023.

A yang saat ini masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak bisa berbuat apa-apa.

Baca juga: Berdedar Surat Ormas Minta Sumbangan ke Warga Pinang, Polisi Bakal Tindak Tegas Oknum

"Ternyata benar, dia hamil, usia kandungannya saat itu sudah 7 bulan. Sekarang kan April, jadi masuk 8 bulan," tutur Yesika.

Yesika penasaran dengan pelaku yang membuatnya adiknya mengandung seorang anak. Tetapi, A setelah USG masih belum juga mengaku.

"Hari Minggu, 26 Maret 2023. Pelaku (ayah tiri) sudah pergi dari rumah, kabur. A baru mengaku pelakunya ayah tirinya ini," ucap Yesika.

Atas kejadian ini, Yesika melaporkan Aldi atas kasus dugaan persetubuhan terhadap anak ke Polres Metro Jakarta Utara pada Senin (27/4/2023).

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/307/III/2023/SPKT/Polres Metro Jakarta Utara/Polda Metro Jaya.