JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu cara untuk membantu mencegah stunting pada anak adalah dengan memberinya beragam protein, salah satunya protein hewani seperti ikan.
Kepala Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Sunersi Handayani mengatakan, ikan bisa ditambahkan sebagai lauk ke dalam bubur.
"Beberapa masyarakat Indonesia tahunya anak-anak dikasihnya bubur nasi atau bubur tepung beras," ucap dia di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (12/4/2023).
Baca juga: Hati-hati, Diare Ditambah Kurangnya Asupan Gizi Bisa Jadi Penyebab Stunting pada Anak
Ketika ditanya kapan pemberian ikan dilakukan, umumnya orangtua berdalih tidak saat anak masih kecil karena dikhawatirkan menimbulkan alergi atau cacingan.
"Padahal, ikan itulah yang menjadi sumber protein hewani karena bisa menambah berat badan," ucap Sunersi.
Ikan juga dapat membantu menjaga daya tahan tubuh anak agar mereka tidak mudah sakit, meningkatkan kecerdasan otak, dan menguatkan otot.
Selain ikan, jenis protein hewani lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk membantu mencegah stunting adalah daging merah.
Apabila dirasa mahal, pilih sumber protein hewani lainnya yang lebih ekonomis seperti telur.
Baca juga: Simak, Ini Bedanya Stunting dengan Gizi Buruk
"Ada juga daging putih (selain ikan) seperti ayam. Harganya lebih ekonomis," terang Sunersi.
"Kebanyakan ibu-ibu mengartikannya (pencegahan stunting) harus makan lauk yang mahal-mahal, padahal dengan lauk yang murah juga bisa," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.