Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Usai Hadiri Wisata Ramadhan di Bogor, Pimpinan Baznas RI Dilarikan ke RS

Kompas.com - 15/04/2023, 17:59 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Muhammad Nadratuzzaman Hosen mengalami kecelakaan usai menghadiri kegiatan Wisata Ramadhan di Kampung Batik Cibuluh, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/4/2023).

Hosen terjatuh dari sepeda motor yang ditumpanginya setelah berkunjung ke salah satu sentra pembuatan batik di wilayah tersebut.

Mantan Bendahara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu langsung dilarikan ke rumah sakit akibat luka pada bagian kepalanya.

Baca juga: Korban Tabrakan Mobil Pajero Belum Membaik, Kondisinya Masih Kritis

Pantuan Kompas.com, kondisi Hosen masih sadarkan diri. Sejumlah warga yang melihat kejadian itu langsung melakukan pertolongan pertama. Ia kemudian dievakuasi menggunakan tandu menuju mobil lalu dibawa ke rumah sakit.

"Tadi jatuh dari motor, kepalanya berdarah," kata Ketua Baznas Kota Bogor Wahyul Mimbar, di lokasi.

Wahyul mengungkapkan, kedatangan pimpinan Baznas RI itu ke Kota Bogor dalam rangka kunjungan Wisata Ramadhan ke Kampung Batik Cibuluh dan pemberian bantuan operasional masjid.

Baca juga: Usai Tabrak Pemotor di Gading Serpong, Pengemudi Pajero Diduga Berusaha Kabur

Dalam kesempatan itu, sambung Wahyul, Hosen juga sempat berdialog dengan sejumlah perajin batik sekaligus ingin memperkenalkan Kampung Batik Cibuluh di wilayah Jabodetabek.

Usai dari lokasi workshop, Hosen lalu berpamitan. Untuk mencapai lokasi parkir, ia harus menumpang sepeda motor yang dibawa oleh salah satu warga.

Nahas, sepeda motor yang ditumpanginya terjungkal. Hosen lalu ikut terjatuh. Akibatnya, ia mengalami luka di bagian kepala.

"Dibantu sama warga langsung dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com