JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pemudik yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat telah menyiapkan uang tunjangan hari raya (THR) bagi keluarga di kampung halaman saat Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Seorang pemudik bernama Yetni (48) enggan menyebutkan jumlah dana spesifik yang disiapkan untuk dibagi-bagi kepada keluarga.
Namun, dia mengatakan akan membagikan THR kepada orangtua, mertua, keponakan, dan tetangga di kiri-kanan rumah keluarga.
Baca juga: Saat Pemudik Membeludak dan Tiket Kereta Api untuk H-1 Lebaran Ludes Terjual…
“Kesenangan hati aja. Ibarat kita senang juga lah lihat anak-anak,” kata Yetni kepada Kompas.com saat diwawancarai Senin (17/4/2023) di Stasiun Pasar Senen.
Hal yang sama dilakukan oleh Marjuni (38). Dia mengatakan, telah menyiapkan dana sebesar Rp 5-10 juta untuk dibagikan kepada orangtua, mertua, dan saudara.
“Saya lihat kebutuhan mereka. Misal, keponakannya sekolah (di tingkat) yang agak tinggi, itu kan kebutuhannya agak tinggi. Kalau yang kecil-kecil kebutuhannya sedikit, ya (dikasihnya) sedikit,” ujar Marjuni.
Bagi Marjuni, bagi-bagi THR di Hari Raya Lebaran adalah sebuah tradisi.
“Dari jaman kakek-nenek. Waktu saya kecil kan dapat, sekarang gantian supaya tradisi itu enggak hilang. Sekarang momen bagi-bagi rezeki dan bersuka cita,” tutur pria asal Magelang itu.
Baca juga: Cerita Galih, Pemudik yang Bawa Burung Kesayangannya ke Kampung Halaman
“Apalagi sudah dua tahun ini kan kita Lebaran enggak begitu meriah,” sambung dia.
Pemudik lain bernama Aji (32) telah menyediakan dana sebesar Rp 1-1,5 juta untuk keluarganya di Yogyakarta.
“Biasanya bagi-bagi untuk sepupu, adik. Keponakan sih, rata-rata. Beda lagi dananya kalau untuk orangtua,” kata pria yang saat ini berdomisili di Batam itu.
Bagi Aji, momen Idul Fitri bersifat spesial, khususnya dalam segi berbagi.
“Pas aja momennya kita berbagi sama saudara, sepupu, adik. Kalau hari biasa kan biasa saja. Kalau di Idul Fitri, amplop (isi uang) jadi lebih spesial,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.