BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 170 orang sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dites kondisi kesehatannya di Terminal Induk Kota Bekasi, Margahayu, Bekasi Timur, Selasa (18/4/2023).
Sub-koordinator Kesehatan Kerja Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dudung Abdul Wadih mengungkapkan, tes dilakukan karena saat ini sudah mendekati Lebaran dan peningkatan jumlah pemudik mulai terlihat.
"Kegiatan pemeriksaan pengemudi ini memang biasa dilaksanakan setiap tahun saat liburan ketika eskalasi pemudik mulai meningkat," ungkap Dudung kepada wartawan, Selasa pagi.
Baca juga: Beraksi Saat Jam Tarawih, Maling Spesialis Rumah Kosong di Bekasi Gasak Uang Rp 18 Juta
Dudung menuturkan, ada 170 orang pramudi yang akan dicek kesehatannya. Namun, targetnya ada 200 orang pramudi yang akan diperiksa.
"(Pemeriksaan) dilakukan hari ini saja, kemungkinan akan selesai sampai siang atau sore," tutur dia.
Selain Dinkes, pemeriksaan juga melibatkan Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
Baca juga: ASN Kota Bekasi Dilarang Mudik dan Berlibur Pakai Mobil Dinas!
Dudung menyebutkan, dari hasil pemeriksaan, tidak ada pramudi yang bermasalah dan semua dinyatakan dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah, sejauh ini aman. Semua yang diperiksa mulai dari narkoba dan kecenderungan alkohol, semuanya negatif," sebut dia.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, pramudi-pramudi itu tidak hanya dites urine, melainkan pengecekan gula darah, tensi, dan tes kesehatan mata.
Pengecekan memakan waktu kurang lebih 15 menit untuk tiap pramudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.