TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bagian depan mobil Mitsubishi Pajero yang menabrak pemotor di Jalan Gading Serpong Boulevard pada Jumat (7/4/2023) lalu, mengalami ringsek cukup parah.
Pada Selasa (17/4/2023), Kompas.com melihat bagaimana kondisi mobil tersebut yang kini telah diamankan di Polres Tangerang Selatan itu.
Bagian depan mobil mewah tersebut ringsek.
Kap mobil depan yang hancur seakan memperlihatkan betapa parah kecelakaan yang terjadi.
Namun, di sisi lain dari kronologi yang disampaikan polisi, mobil Pajero hanya menyenggol motor yang dikendarai korban MG (19).
Penjelasan versi polisi itu sulit diterima oleh kuasa hukum korban.
"Logika akal sehat kami yang notabene bukan ahli dalam menilai laka lantas rasanya sangat tidak mungkin kalau tersenggol mengingat luka yang dialami korban juga kondisi bagian depan mobil yang rusak parah," kata Satrio selaku kuasa hukum MG kepada Kompas.com, Selasa (17/4/2023).
Baca juga: Ketika Keluarga Korban Kecelakaan Pajero di Serpong Tolak Santunan Keluarga Penabrak...
Akibat kecelakaan itu, MG mengalami luka cedera serius di kepala, robek di bagian paru-paru, urine keluar darah, kaki kiri dan kanan patah, jari jempol kaki putus, dan jari kelingking remuk.
MG dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang pada Minggu (16/4/2023).
Sementara teman MG yang dibonceng yakni YS (19) meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) usai kepalanya terlindas mobil pikap.
Karena itu, Satrio menilai bahwa penyebab kecelakaan hanya karena tersenggol sangat tidak masuk akal.
"Kondisi mobil Pajero yang rusak parah bagian depan sekiranya bisa dimuat fotonya agar masyarakat tahu bahwa dengan kondisi mobil rusak bagian depan separah itu sangat tidak masuk akal kalau hanya karena senggolan," tegas Satrio.
Sementara itu, Satrio mengaku belum melihat rekaman CCTV saat kejadian karena bukan kewenangannya untuk membuka itu.
"Saya hanya dapat keterangan dari pihak penyidik bahwa CCTV sudah diperoleh. Kewenangan membuka rekaman CCTV hanya pada penyidik," ujar dia.
Satrio mengatakan, pihak keluarga MG juga sudah melihat kondisi mobil Pajero tersebut.
Keluarga MG meminta pelaku yang belum ditetapkan menjadi tersangka bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.