Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

170 Pramudi di Terminal Induk Kota Bekasi Tes Kesehatan untuk Antisipasi Ribuan Keberangkatan Pemudik

Kompas.com - 19/04/2023, 08:15 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Terminal Induk Kota Bekasi mengedepankan aspek kesehatan para pramudi bus yang bertugas demi menjamin kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran 2023.

Karena itu, 170 orang pramudi bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) diarahkan untuk pengecekan kesehatan.

Sub-koordinator Kesehatan Kerja Dinkes Kota Bekasi Dudung Abdul Wadih mengungkapkan bahwa pengecekan kesehatan dilakukan sebagai antisipasi lonjakan pemudik.

Baca juga: Jelang Lebaran, 170 Sopir Bus AKAP Jalani Tes Kesehatan di Terminal Induk Bekasi

"Kegiatan pemeriksaan pengemudi ini memang biasa dilaksanakan setiap tahun saat liburan ketika eskalasi pemudik mulai meningkat," ujar Dudung kepada wartawan, Selasa (18/4/2023).

Dinkes Kota Bekasi melibatkan Dinas Perhubungan dan juga Satpol PP dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan pramudi.

Koordinasi dilakukan agar proses pengambilan sampel dapat dilakukan secara akurat dan cepat.

Hasil tes kesehatan

Dudung mengungkapkan, berdasarkan hasil tes diketahui bahwa ratusan pramudi tidak mengalami masalah kesehatan.

Petugas bahkan menyatakan bahwa ratusan pramudi yang melakukan tes kesehatan dinyatakan fit dan bisa mengantarkan pemudik ke kampung halaman tujuan.

"Alhamdulillah, sejauh ini aman. Semua yang diperiksa mulai dari narkoba dan kecenderungan alkohol, semuanya negatif," jelas dia.

Seorang pengemudi bus, Nemit (45), menyebut tes kesehatan adalah sesuatu yang penting.

Baca juga: Cegah Penggunaan Narkoba dan Jaga Keamanan Pemudik, BNN Gelar Tes Urine di Terminal Kampung Rambutan

Dia menyebut tes urine sudah sepatutnya dilakukan demi menjaga keselamatan penumpang saat momen arus mudik Lebaran.

"Kenapa harus takut? Justru sangat bagus, artinya ini kan mencegah sesuatu yang tidak diinginkan," ujar Nermit di Terminal Induk Kota Bekasi, Selasa.

Dirinya merasa lega setelah dinyatakan sehat dan bisa ikut berkontribusi besar kepada para penumpang yang ia bawa.

"Justru ditakutkan kalau tidak, malah nanti ada penyakit yang tidak diketahui," kata Nermit lagi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com