Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

150 Bus Cadangan Disiapkan di Terminal Kalideres, Pemudik Bisa Beli Tiket Langsung di Loket

Kompas.com - 19/04/2023, 16:20 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 150 armada bus antarkota antarprovinsi (AKAP) cadangan disiapkan untuk mengangkut penumpang mudik Lebaran 2023 dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, para calon pemudik bisa membeli tiket secara langsung di loket untuk menumpangi bus tersebut. Revi menyampaikan, ratusan bus cadangan itu disediakan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang.

"Maka kami bekerja sama dengan perusahaan otobus, menyiapkan bus bantuan," ujar Revi saat ditemui Kompas.com di kantornya, Rabu (19/4/2023).

"Biasanya bus regulernya sudah habis, maka PO bus akan mengeluarkan bus bantuannya," sambung dia.

Baca juga: Menanti Lebaran dengan Harapan Banyak Penumpang, Sopir Bus AKAP: Kirain Ada Lonjakan, Ternyata Enggak

Revi mencatat, bahwa tidak semua armada bus bisa digunakan untuk mengantarkan pemudik menuju kampung halamannya. Sebab, setiap bus harus lolos uji kelaikan jalan sehingga kondisinya dinyatakan aman mengangkut pemudik.

"Lebih kurang jumlahnya ada sekitar 150 bus yang disiapkan. Rata-rata satu bus itu ada yang bisa mengangkut 40 penumpang ada juga yang 59 penumpang. Tapi saat ini karena dia jarak jauh kebanyakan satu bus itu mengangkut 40 penumpang," papar Revi.

Beberapa tujuan yang dikhususkan untuk membawa penumpang menggunakan bus cadangan yakni Padang, Palembang, Bengkulu, Lampung, dan Jawa Tengah.

"Jadi memang untuk bus bantuan adalah yang digunakan untuk tujuan tujuan favorit karena bus reguler sudah tidak bisa mencukupi sehingga digunakanlah bantuan," ungkap Revi.

Baca juga: Pedih Hati Ibunda Lewati Lebaran Tanpa Syamil, Putranya yang Ditabrak Anak Petinggi Polri

Sementara itu, Revi menyebut puncak arus mudik Lebaran 2023 dari Terminal Kalideres diperkirakan jatuh pada hari ini.

Pihaknya memperkirakan sebanyak 6.000 pemudik bakal berangkat menggunakan bus AKAP dari Terminal Kalideres menuju kampung halamannya masing-masing.

"Data penumpang yang sudah berangkat dari H-8 sampai H-3 Lebaran sebanyak 10.367 orang," imbuh Revi.

Lonjakan penumpang, kata Revi, mulai terlihat sejak H-8 menuju Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Keberangkatan pemudik terbanyak sejauh ini terjadi pada Selasa (18/4/2023) lalu yakni sebanyak 3.497 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com