JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Syamil Akbar (19) kehilangan nyawa dalam kecelakaan di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Syamil yang saat itu menumpangi sepeda motor yang dikendarai Syahlan Bayu Aji (19) ditabrak Mercedes-benz milik Maulana Malik Ibrahim (18) pada 12 Maret 2023 lalu.
Ibu Syamil, Nurhayati mengaku, masih merasakan kehilangan yang amat mendalam meski peristiwa kecelakaan sudah satu bulan berlalu.
Hal yang membuat wanita berusia 57 tahun itu semakin teriris adalah momen Lebaran tahun ini harus dilaluinya tanpa jagoan kecilnya.
Baca juga: Menjelang 40 Hari Kematian Korban Tabrakan Anak Petinggi Polri, Keluarga Tabur Bunga di TKP
Nurhayati mengaku masih terbayang dengan candaan yang biasa dilontarkan Syamil.
"Yang pasti kami sedih, karena walaupun almarhum pendiam, beliau suka menggoda kami, bercanda dengan kami, dengan bahasa-bahasa dan lelucon yang lucu," ujar Nurhayati kepada awak media di Jakarta, Rabu (18/4/2023).
Selain pihak keluarga, Nurhayati mengungkapkan bahwa sederet teman Syamil turut merasakan hal serupa.
Mereka acap kali berkunjung ke kediaman pribadinya hanya untuk sekadar bercerita mengenai sang anak.
"Luka kami begitu mendalam. Namun bukan hanya kami yang berduka, tetapi juga teman-temannya. Karena almarhum adalah sumber inspirasi bagi mereka," tutur dia.
"Begitu baik Syamil di mata kami, mama," tambah dia seraya menirukan ucapan teman Syamil.
Baca juga: Keluarga Korban Tewas yang Ditabrak Anak Petinggi Polri Tak Tahu-menahu soal Hasil Gelar Perkara
Sementara itu, Chaidir yang merupakan teman lama Syamil semasa duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) turut membenarkan perkataan Nurhayati.
Chaidir mengaku tak sedikit pihak yang merasa hampa setelah kepergian Syamil. Apalagi sahabatnya itu memiliki sifat yang jarang dimiliki orang lain.
"Syamil itu sosok leader menurut kami. Dia sosok yang baik dan perhatian kepada teman-temannya. Kami benar-benar kehilangan canda tawanya," ungkap dia kepada wartawan.
Sebagai informasi, kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Maulana Malik Ibrahim, anak Karo Ops Polda NTB Kombes Abu Bakar, terjadi pada Minggu (12/3/2023).
Mobil yang dikemudikan Maulana diketahui melaju dari arah Mampang menuju Ragunan di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sementara itu, motor yang ditumpangi Syamil dan dikemudikan oleh Syahlan Bayu Aji (18) melaju dari arah Cilandak menuju Pasar Rebo.
Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kecelakaan Anak Petinggi Polri Tabrak Pengendara Motor di Jaksel
Ketika Syahlan dan Syamil diduga menerobos lampu merah di perempatan tersebut, tiba-tiba mobil yang dikemudikan Maulana Malik Ibrahim datang begitu cepat.
Maulana lantas tidak bisa mengelak karena peristiwa berlangsung cepat. Kecelakaan tersebut membuat Syahlan terluka dan tak sadarkan diri.
Syahlan pun harus menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu hingga saat ini. Sementara itu, Muhammad Syamil langsung meninggal dunia di TKP kecelakaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.