Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Klaim Belum Ada Laporan Kecelakaan Kendaraan Roda Dua selama Mudik 2023

Kompas.com - 19/04/2023, 23:14 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengaku belum menerima laporan kecelakaan kendaraan roda dua di jalan arteri selama arus mudik libur Lebaran tahun 2023.

Catatan itu diketahui berdasarkan hasil pemantauan di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua itu terhitung sekitar 9.000 kendaraan. Alhamdulillah, perjalanan mereka semua lancar, pantauan Ditlantas, sampai saat ini belum ada kecelakaan yang dilaporkan," ujar Karyoto saat meninjau pos pengamanan di KM 9 tepatnya di akses tol Cikunir, Rabu (19/4/2023) malam.

Baca juga: Polda Metro Prediksi Arus Mudik di Akses Tol Akan Meningkat Malam Ini

Sementara untuk kendaraan roda empat, ada insiden tabrakan beruntun yang terjadi.

Insiden itu terjadi di pukul 16.00 WIB dan melibatkan empat kendaraan sekaligus.

"Kalau roda empat, tadi di jam 16.00 WIB di tol layang Mohammed Bin Zayed (MBZ), ada tabrakan beruntun melibatkan empat kendaraan. Tidak ada korban jiwa, semuanya masih bersifat kerugian materil," ungkap Karyoto.

Dengan catatan tersebut, lanjut Karyoto, ia pun mengimbau kepada para pemudik untuk tetap bersiaga saat dalam perjalanan.

Ia meminta agar masyarakat tidak terburu-buru dan terlalu antusias untuk pulang ke kampung halaman hingga aspek keselamatan diabaikan.

Baca juga: Kapolri Ingatkan Jajarannya, Jangan sampai Ada Lalu Lintas yang Terhambat Selama Mudik

"Jangan memaksakan, mungkin karena ada 'wah, hari besok harus sampai' terus dipaksa dengan minum kopi dan lain-lain. Kalau batas manusia sudah capek, apapun alasannya pasti akan sangat berbahaya jika dipaksa untuk berkendara," tutur Karyoto.

"Ini banyak sekali pos pelayanan dan pos pengamanan yang didirikan oleh berbagai macam sponsor, mungkin minuman atau makanan. Tentu manfaatkan istirahat dengan cukup, kalau sudah cukup silakan berangkat lagi," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com