Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Tak Laku Terjual, Anggota DPRD DKI Minta Harga Tiket Formula E Dihitung secara Matang

Kompas.com - 20/04/2023, 06:22 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk menghitung harga tiket Formula E 2023 secara matang.

Pasalnya, harga tiket Formula E 2023 dinilai kemahalan sehingga dikhawatirkan tidak laku terjual.

"Bagaimana memasarkan harga tiket semahal ini? Tentukan harus diperhitungkan," jelas Gilbert melalui pesan singkat, Rabu (19/4/2023).

"Saya kira, mungkin saja akan disubsidi oleh panitia seperti dahulu," lanjut dia.

Baca juga: Formula E Jakarta Semakin Dekat, Sirkuit Ancol Bakal Diaspal Ulang

Selain meminta Jakpro untuk menghitung harga tiket dengan matang, Gilbert juga mempertanyakan komponen apa yang membuat tiket Formula E 2023 bisa lebih mahal daripada gelaran sebelumnya.

"Saya tidak mengerti dasar perhitungan tiket ini (Formula E 2023). Dulu (Formula E 2022), seingatku jauh lebih rendah dan tidak laku," tutur Gilbert.

Lebih lanjut Gilbert mengungkapkan bahwa PT Jakpro selaku BUMD DKI Jakarta menentukan harga tiket Formula E 2023 tanpa berkomunikasi terlebih dahulu dengan Komisi B DPRD DKI.

Padahal, Komisi B merupakan mitra kerja BUMD DKI Jakarta.

Baca juga: Kawasan Ancol Akan Diblok Hanya untuk Penonton Selama Formula E Jakarta Digelar di JIEC

Gilbert mengatakan, PT Jakpro cenderung tertutup terkait penyelenggaraan Formula E 2023.

"Harga tiket (Formula E 2023), tidak (dikomunikakan). Saya tidak mengerti, mereka (PT Jakpro) tertutup," tegas Gilbert.

Untuk diketahui, harga tiket Formula E 2023 dibanderol mulai dari Rp 750 ribu, Rp 1 juta, Rp 10 juta, dan Rp 12 juta per hari.

Sementara itu, harga tiket Formula E 2022 cenderung lebih murah, yakni mulai dari Rp 287.500-Rp 11,5 juta per hari.

Baca juga: Jakpro Klaim 20 Perusahaan Besar Berminat Jadi Sponsor Formula E: Kami Umumkan Setelah Libur

Formula E 2023 akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Penyelenggaraan balap mobil listrik itu akan berlangsung dua hari, yakni pada 3-4 Juni 2023.

(Penulis: Muhammad Naufal | Editor: Ihsanuddin).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com