Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ART Pembunuh Bos Hotel Assirot Mengaku Kerap Dicaci Maki oleh Korban

Kompas.com - 20/04/2023, 13:10 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten rumah tangga (ART) pembunuh bos Hotel Assirot Resident, Jakarta Barat, Naima S Bachmid (63), mengaku diperlakukan tidak baik dan mendapatkan perkataan kasar dari sang majikan.

Hal itu lah yang membuat kedua pelaku nekat menghabisi nyawa majikannya.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menjelaskan bahwa awalnya, kedua pelaku F (31) dan S (49) merencanakan pencurian mobil mewah milik korban.

Keduanya merencanakan hal itu karena kesal dengan perbuatan dan perkataan korban yang dianggap kurang baik.

"Awalnya pelaku, salah satu pelaku merencanakan ingin memiliki kendaraan bermotor yang dimiliki oleh korban," ujar Panjiyoga kepada wartawan, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: 2 ART yang Bunuh Bos Hotel Assirot Jakbar Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Berencana

Di tengah persiapan rencana tersebut, pelaku mengaku kembali mendapat perlakuan tidak baik.

Akhirnya, keduanya sepakat merencanakan aksi pembunuhan.

Panjiyoga tidak menjelaskan secara terperinci perbuatan tak baik maupun kata-kata korban terhadap kedua pelaku.

Dia hanya mengatakan bahwa Pada 12 April 2023, korban sempat memerintahkan kedua pelaku melakukan suatu pekerjaan.

Tetapi pelaku menolak perintah tersebut.

Baca juga: 2 Pembunuh Bos Hotel Assirot Jakarta Barat Ditangkap di Banyuwangi

 

Korban yang kesal akhirnya melontarkan kata-kata kasar kepada kedua ART-nya.

Perkataan itu kemudian dibalas dengan mendorong Naima hingga jatuh.

"Di situ, para pelaku ini F dan S melakukan pembunuhan dengan cara menjerat korban menggunakan tali jemuran yang ada di rumah," kata Panjiyoga.

"Setelah 15 menit melakukan penjeratan korban tidak bergerak dan meninggal dunia. Lalu para pelaku mengikat korban dengan lakban dan dibawa ke kamar korban, dan ditutupi selimut," sambungnya.

Kini, F dan S telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Naima. Keduanya dijerat Pasal 340, 338 da 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com