Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Tol Japek Macet, Bus Pemudik dari Terminal Pulo Gebang Telat Berangkat

Kompas.com - 20/04/2023, 13:42 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberangkatan bus pemudik dari Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, mengalami keterlambatan karena kemacetan yang terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

"Betul, jadi kami banyak mendapatkan pengaduan dari penumpang yang akan berangkat, mereka mengalami keterlambatan," ujar Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang Anwar Mansyur kepada wartawan di lokasi, Kamis (20/4/2023).

Anwar mengatakan, keterlambatan jadwal keberangkatan itu disebabkan kemacetan imbas pengalihan arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek.

"Setelah kami konfirmasi ke pihak pengurus terminal, ini memang penyebabnya ada imbas daripada pengalihan arus atau oneway ya," kata dia.

Baca juga: H-2 Jelang Lebaran, Terminal Pulogebang Dipadati Pemudik

Menurut Anwar, keberangkatan bus terlambat 2-3 jam dari jadwal yang ditetapkan.

Meskipun demikian, pihaknya memastikan tetap akan memberangkatkan para pemudik dari Terminal Pulo Gebang pada hari ini.

"Ada yang sampai dua sampai tiga jam (terlambat). Tetapi, tetap (pemudik) diberangkatkan pada hari ini, cuma alami keterlambatan saja," kata dia.

Baca juga: Ada Mudik Gratis, Sopir Bus di Terminal Kalideres: Penumpang Jadi Berkurang

Sebelumnya, kepadatan kendaraan terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis pagi yang merupakan puncak arus mudik Lebaran 2023.

Rekayasa lalu lintas dengan contraflow atau lawan arus untuk kendaraan dari arah Jakarta mengarah ke Cikampek pun berlakukan kepolisian.

Berdasarkan pemantauan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, kepadatan terlihat di Tol Jakarta-Cikampek Km 47+200 arah Cikampek.

Sejumlah kendaraan dari arah Jakarta tampak mengantre untuk berpindah ke jalur contraflow Tol Jakarta-Cikampek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com