Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pengendara Masih Putar Balik di Simpang Pasar Santa, Dishub DKI Hanya Beri Peringatan

Kompas.com - 20/04/2023, 17:17 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tak menampik bahwa banyak pengendara yang masih memutar balik di persimpangan Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, meski ada rambu larangan.

Sejauh ini, petugas Dishub DKI Jakarta hanya memberikan peringatan kepada pengendara pelanggar lalu lintas tersebut.

"Kami mengingatkan agar ada kesadaran dari masyarakat untuk menaati rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan," ujar Syafrin kepada wartawan Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Dishub DKI Rancang Ulang Jalur Sepeda dan Trotoar di Simpang Santa

Syafrin meminta masyarakat tetap mengikuti arahan petugas Dishub DKI di lokasi demi kelancaran arus lalu lintas.

Selama ini kemacetan terjadi salah satunya karena ada kendaraan berputar balik di persimpangan Pasar Santa itu.

"Ikuti arahan petugas yang ada di lapangan karena tentu petugas sudah memahami bagaimana semua lalu lintas itu bisa berjalan lancar," ucap Syafrin.

Untuk diketahui, persimpangan kawasan Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sebelumnya ditutup pada Jumat (14/4/2023).

Penutupan itu sebagai langkah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengatasi kemacetan di Ibu Kota.

Baca juga: Dishub DKI Akui Banyak Pengendara Langgar Larangan Putar Balik di Simpang Santa

Namun, penutup persimpangan itu kembali dibuka dan banyak pengendara yang melanggar dengan putar balik meski ada rambu larangan.

"Memang simpang Santa itu dari Jalan Tendean, kendaraan dilarang berputar balik. Dan sudah ada rambu dari awal sebelum ada penutupan (putaran balik)," ujar Syafrin.

Syafrin mengatakan, larangan putar balik untuk kendaraan khususnya dari Jalan Tendean itu sampai saat ini masih berlaku.

Bahkan, kata Syafrin, rambu larangan putaran balik juga telah ditambah di lokasi guna mengingatkan pengendara.

Baca juga: Kadishub DKI Tegaskan Pengendara Dilarang Putar Balik di Persimpangan Santa

"Sudah dipasang rambu (larangan putar balik) baru di ujung median Jalan Tendean. Kita pasang itu untuk mengingatkan pengendara, bukan malah bersikeras putar balik," ucap Syafrin.

"Pengendara itu bisa putar ke arah Jalan Wolter Mongonsidi lalu belok Gunawarman, seterusnya terus Jalan Suryo untuk melanjutkan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com