JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tak menampik bahwa banyak pengendara yang masih memutar balik di persimpangan Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, meski ada rambu larangan.
Sejauh ini, petugas Dishub DKI Jakarta hanya memberikan peringatan kepada pengendara pelanggar lalu lintas tersebut.
"Kami mengingatkan agar ada kesadaran dari masyarakat untuk menaati rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan," ujar Syafrin kepada wartawan Kamis (20/4/2023).
Baca juga: Dishub DKI Rancang Ulang Jalur Sepeda dan Trotoar di Simpang Santa
Syafrin meminta masyarakat tetap mengikuti arahan petugas Dishub DKI di lokasi demi kelancaran arus lalu lintas.
Selama ini kemacetan terjadi salah satunya karena ada kendaraan berputar balik di persimpangan Pasar Santa itu.
"Ikuti arahan petugas yang ada di lapangan karena tentu petugas sudah memahami bagaimana semua lalu lintas itu bisa berjalan lancar," ucap Syafrin.
Untuk diketahui, persimpangan kawasan Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sebelumnya ditutup pada Jumat (14/4/2023).
Penutupan itu sebagai langkah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengatasi kemacetan di Ibu Kota.
Baca juga: Dishub DKI Akui Banyak Pengendara Langgar Larangan Putar Balik di Simpang Santa
Namun, penutup persimpangan itu kembali dibuka dan banyak pengendara yang melanggar dengan putar balik meski ada rambu larangan.
"Memang simpang Santa itu dari Jalan Tendean, kendaraan dilarang berputar balik. Dan sudah ada rambu dari awal sebelum ada penutupan (putaran balik)," ujar Syafrin.
Syafrin mengatakan, larangan putar balik untuk kendaraan khususnya dari Jalan Tendean itu sampai saat ini masih berlaku.
Bahkan, kata Syafrin, rambu larangan putaran balik juga telah ditambah di lokasi guna mengingatkan pengendara.
Baca juga: Kadishub DKI Tegaskan Pengendara Dilarang Putar Balik di Persimpangan Santa
"Sudah dipasang rambu (larangan putar balik) baru di ujung median Jalan Tendean. Kita pasang itu untuk mengingatkan pengendara, bukan malah bersikeras putar balik," ucap Syafrin.
"Pengendara itu bisa putar ke arah Jalan Wolter Mongonsidi lalu belok Gunawarman, seterusnya terus Jalan Suryo untuk melanjutkan," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.