Buntut Kompor Gas Warung Mi Ayam Bocor, 9 Rumah di Cakung Terbakar

JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan rumah warga RT 07 RW 05, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, terbakar pada Minggu (23/4/2023).

Akibatnya, sebanyak 23 kepala keluarga (KK) dari 56 jiwa terpaksa harus mengungsi akibat kehilangan tempat tinggal.

Lurah Rawa Terate Jainudin mengatakan, 56 warganya itu mengungsi pada tiga lokasi pengungsian.

"Pengungsian ada di tiga lokasi di Sekretariat RW 05, Rumah Yatim, dan Musala Ani'mah," kata Jainudin, dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (24/4/2023).

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Saat Topik Kapan Nikah Tergusur Ganjar Nyapres Saat Lebaran | Warga Kebakaran Muara Angke Bersihkan Sisa Puing

Para korban kebakaran itu telah mendapatkan kebutuhan sandang, pangan, serta kebutuhan lainnya dari pihak Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, dan pihak lain.

Kebutuhan perangkat sekolah bagi anak-anak yang terdampak kebakaran pun nantinya akan disediakan Pemerintah Kota Jakarta Timur sehingga mereka tetap dapat melanjutkan pendidikan.

"Ada 15 siswa sekolah yang terdampak kebakaran. Untuk dapur umum menyuplai kebutuhan logistik warga yang mengungsi didirikan di area rumah Ketua RW 05 atau Posko Tagana," ujarnya.

Jainudin memastikan tidak ada warganya yang menjadi korban luka dan jiwa pada kebakaran itu. Adapun penyebab kejadian masih dalam penyelidikan Kepolisian Sektor (Polsek) Cakung.

Baca juga: Kisah Parmi yang Rumahnya Terbakar Jelang Shalat Id, Gubuknya Rata Tanah dan Komputer Cucunya Hangus

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, petugas pemadam kebakaran menduga kebakaran akibat dari gas bocor pada satu rumah warga yang dijadikan sebagai tempat usaha warung makan mi ayam.

"Setelah selesai pihak pemadam melakukan penanganan kebakaran, kemudian pihak Polsek membuat police line dan selanjutnya akan ditangani oleh pihak Polsek," tutur Jainudin.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 9 Rumah Terbakar di Cakung Buntut Gas di Warung Mie Ayam Bocor. (Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya)