Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Turis Perancis Saat Kunjungi Monas: Penasaran Ingin Masuk dan Mengeluh Panasnya Jakarta

Kompas.com - 24/04/2023, 14:14 WIB
Joy Andre,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan pengunjung baik lokal maupun mancanegara berkunjung ke Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Senin (24/4/2023).

Salah satu pengujung tersebut adalah Hasan. Bersama dengan istri dan tiga anaknya, turis asal Perancis itu datang ke Monas karena mengaku kagum dengan bangunannya yang tinggi.

"Saya enggak tahu banyak soal bangunannya, tapi kalau dilihat dari luar, ini sangat mengagumkan, bangunan yang sangat tinggi dan banyak orang yang berkumpul di sana," ucap Hasan kepada Kompas.com di lokasi, Senin.

Baca juga: Pengunjung Padati Monas, Ada Turis Perancis yang Penasaran ke Puncaknya

Kekagumannya itu membuat ia ingin masuk ke dalam bangunan tersebut.

"Saya memang berniat untuk masuk dan naik ke atas Monas," kata Hasan lagi.

Meski begitu, ia mengaku tetap kepanasan dengan kondisi cuaca Jakarta.

Ia dan keluarganya bahkan dibuat kelelahan akibat pancaran sinar matahari di Jakarta.

"Hari yang sangat-sangat panas. Kami bahkan sampai berkeringat dan dibuat lelah," ucap Hasan

"Saya enggak tahu apakah cuaca seperti ini terjadi setiap hari atau tidak, tapi hari ini memang sangat panas," kata dia lagi sambil tertawa.

Baca juga: Ada Hiburan Spesial Lebaran di Monas dan Kota Tua Jakarta hingga 30 April 2023

Adapun rencananya, ia akan berkunjung di Indonesia selama satu minggu.

Setelah dari Jakarta, ia akan berwisata ke Gunung Bromo, Jawa Timur dan Bali.

"Kami dari Malaysia, stay di Indonesia selama satu minggu. Untuk di Jakarta selama tiga hari selanjutnya kami akan berjalan-jalan ke Bromo setelah itu menyelesaikan perjalanan kami ke Bali," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com