JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang kusir delman bernama Faidul (55) mengaku hanya mendapat pemasukan sekitar Rp 400.000 sehari selama delapan jam mangkal di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
“Berangkat dari Kemanggisan, dari jam 09.00. Nanti sampai jam 17.00 balik pulang,” kata Faidul saat dihampiri Kompas.com di depan Lahan Parkir IRTI Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2023).
Untuk satu kali putaran mengitari Monas, Faidul membanderol pelanggannya sekitar seharga Rp 50.000 per orang.
“Seputaran sekali itu Rp 200.000 untuk empat orang,” ujarnya.
Baca juga: Momen Kuda Delman Anies Sempat Mengamuk, Tak Mau Jalan ke Markas PKS
Terkadang, kata Faidul, jika ada pelanggan yang meminta harga lebih rendah, ia bersedia memberikan harga sekitar Rp 150.000.
“Bisa kalau nawar. Sekitar Rp 150.000 paling. Itu sudah mentok,” katanya.
Faidul mengungkapkan, pemasukannya berkurang karena harus membayar iuran kebersihan ke pengelola setiap harinya sekitar Rp 25.000.
Baca juga: Jam Operasional Diatur, Delman Kini Tak Terlihat di Sekitar Monas pada Hari Kerja
Lebih lanjut, Fadil mengaku bekerja serabutan ketika tidak sedang menjadi kusir delman.
“Ya, apa aja dikerjain. Serabutan saja,” celetuk dia.
Untuk diketahui, delman hanya diizinkan beroperasi di sekitar Monas pada akhir pekan atau Sabtu dan Minggu berdasarkan aturan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat.
Hal itu untuk tetap menunjang kawasan Monas sebagai destinasi wisata.
Sebelumnya, delman dilarang beroperasi di sekitar Monas karena kotoran kuda yang dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Baca juga: Delman Boleh Beroperasi Sabtu dan Minggu di Monas, Para Kusir Akan Diberikan Pembinaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.