Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Commuterline Angkut 3 Juta Penumpang di Musim Libur Lebaran 2023

Kompas.com - 25/04/2023, 22:30 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Rel Listrik (KRLCommuterLine menjadi salah satu moda angkutan umum primadona yang digunakan masyarakat selama musim libur Lebaran 2023.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, sejumlah wara menggunakan KRL untuk pergi silaturahmi ke kediaman sanak keluarga hingga berlibur ke tempat wisata.

"Sejak tanggal 19 April 2023, kami sudah mengangkut lebih dari 3 juta orang hingga kemarin. Khusus Lebaran, hari pertama dan kedua bahkan ada lebih dari 1 juta penumpang," ujar Anne di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (25/4/2023).

"Artinya mobilisasi masyarakat yang melakukan silaturahmi dan berwisata ada peningkatan di kedua hari tersebut," sambungnya.

Baca juga: Keluh Kesah Penumpang KRL yang Dapati Kereta Jorok: Banyak Sampah hingga Bekas Muntah

Mobilisasi masyarakat, kata Anne, paling banyak terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, dan Bekasi.

Pengguna KRL tercatat paling banyak melakukannya tap-in dan tap-out di sejumlah stasiun yang ada di tiga wilayah tersebut.

Menyoal stasiun favorit, ada dua stasiun yang selalu dipenuhi oleh lautan massa. Kedua stasiun itu adalah Stasiun Bogor dan Stasiun Jakarta Kota.

"Untuk Stasiun Jakarta Kota sendiri melayani lebih dari 100.000 orang per hari sejak Lebaran. Stasiun ini bahkan masuk ke dalam 10 besar tujuan yang paling diminati di Jabodetabek," tutur Anne.

"Kami juga terkejut karena ada lebih dari 230.000 orang yang naik dan keluar di Stasiun Bogor. Kami melihat adanya connecting dengan beberapa taman menjadi penyebab laris-manisnya Stasiun Bogor," lanjut dia.

Baca juga: KAI Commuter Lakukan Rekayasa di 1.100 Perjalanan KRL Selama Libur Lebaran

Berdasarkan data yang dihimpun PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), ada peningkatan jumlah penumpang bila dibandingkan dengan musim libur Lebaran tahun lalu.

Tidak adanya pembatasan yang dilakukan pemerintah menjadi salah satu faktor utama banyaknya warga yang bepergian menggunakan KRL.

Kendati ada peningkatan, jumlah penumpang KRL selama libur Lebaran 2023 tidak sebanyak penumpang di hari kerja.

Baca juga: Lebaran 2023, KRL Jaboderabek Didominasi Penumpang Musiman

Selama musim libur Lebaran, rata-rata penumpang di angka 900.000. Sedangkan, ketika hari kerja, rata-rata penumpang mencapai 1 juta orang per hari.

"Meski tidak sebanyak hari kerja, tetapi tetap ada lonjakan penumpang ketimbang Lebaran tahun sebelumnya. Kenaikannya sekitar 17-20 persen berdasarkan data," beber dia.

"Namun dapat kami sampaikan bahwa saat ini yang kami layani mayoritas penggunanya membawa anak kecil, musiman, sehingga kami mengantisipasi ini dengan menambahkan petugas, baik dari posko kantor pusat maupun petugas pengamanan. Karena kami butuh melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai aturan naik KRL," tutup Anne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com