JAKARTA, KOMPAS.com - KAI Commuter Line melakukan ribuan rekayasa perjalanan selama musim libur Lebaran 2023.
"Kami melakukan rekayasa pola operasi di 1.100 perjalanan KRL karena peak hours selama libur Lebaran berbeda dengan hari kerja," kata Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, di Stasiun Jakarta Kota pada Selasa (25/4/2023).
Anne mengatakan, jam sibuk di musim libur Lebaran baru terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan terus berlangsung sampai sore hari.
Sementara, jam sibuk pada hari kerja hanya terjadi di dua waktu, yakni pagi dan sore hari.
Baca juga: Masa Angkutan Lebaran 2023, Pengguna KRL Commuter Line Diprediksi Tembus 12 Juta Orang
"Jam kerja itu peak hours-nya dua jam, di pagi hari dan sore hari. Kalau ini (libur Lebaran), eggak. Jadi mulai pukul 09.00 WIB sampai nanti sore sebelum Maghrib ini peak hours," ujarnya.
Kendati kepadatan penumpang KRL tidak bisa diprediksi selama libur Lebaran, Anne mengaku jumlah penumpang tidak sebanyak hari kerja.
Selama musim libur Lebaran, rata-rata penumpang di angka 900.000. Sedangkan ketika hari kerja, Rata-rata penumpang mencapai 1 juta orang per hari.
"Meski tidak sebanyak hari kerja, tetapi tetap ada lonjakan penumpang ketimbang Lebaran tahun sebelumnya. Kenaikannya sekitar 17-20 persen berdasarkan data," kata Anne.
Baca juga: Ramai soal KRL Penuh Sampah dan Muntahan, KAI Commuter Imbau Tidak Makan dan Minum Selama Perjalanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.