JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim menyatakan bahwa pihaknya tengah memburu pelaku pembacokan yang menewaskan pemuda berinisial MSG (19).
Untuk diketahui, MSG dibacok sekelompok orang di Jalan Tomang Raya, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (27/4/2023) dini hari.
Dodi mengatakan, pihaknya belum dapat menyebutkan secara pasti apakah para pelaku merupakan bagian dari gangster atau bukan.
"Yang jelas pelaku (menumpangi) tiga motor lebih saling kejar-mengejarnya (dengan korban). Belum, belum (diketahui gangster atau bukan) ini sedang kami dalami," kata Dodi saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Pemuda Dibacok hingga Tewas di Palmerah Usai Janjian di Medsos
Berdasarkan keterangan ibu MSG, SR (38), korban mulanya keluar dari rumahnya di kawasan Tanjung Duren, sekitar pukul 02.00 WIB.
MSG diduga janjian via media sosial (medsos) dengan para pelaku. Dengan menumpangi sepeda motor, MSG pergi bersama dua temannya, yakni AGP (17) dan RA dari rumahnya.
"Kalau keterangan dari ibunya sama saksi, memang anak itu (MSG) sekitar jam 02.00 WIB bangun. Terus ada yang ngajak, temennya. Keluar pake motor kenceng, sudah," ujar Dodi.
Sekitar satu jam kemudian, lanjut Dodi, korban MSG dilaporkan telah meninggal dunia karena mendapatkan luka bacok.
Baca juga: Bacok 4 Orang karena Kalah Duel, 2 Pemuda di Muara Baru Ditangkap Polisi
Kendati begitu, Dodi mengaku belum dapat membeberkan terkait luka yang didapat MSG maupun insiden pembacokan tersebut.
"Dibawa (ke rumah) sudah meninggal kena bacok. Makanya dugaan kami, baru dugaan kami kayaknya anak ini janjian di medsos karena kalau jam-jam dini hari begitu juga mungkin ada kegiatan," paparnya.
Selain MSG, korban lainnya, yakni AGP turut dibacok pelaku hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan. Sementara itu, RA selamat dari peristiwa nahas tersebut.
Dodi menyebut, sempat terjadi kejar-kejaran antara korban dan pelaku di Jalan Mangga Besar. Polisi, kata Dodi, masih memeriksa keterangan saksi-saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
Baca juga: Satu Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor Divonis 8 Tahun Penjara
"Saksi yang selamat ini masih didalamin sama Jatanras Polres, sama kami dari Polsek untuk mengetahui apakah memang ini janjian di medsos apa tidak," ujar Dodi.
Dia juga mengatakan bahwa motif pelaku melancarkan aksinya terhadap korban masih belum diketahui.
"Jadi yang satu meninggal, yang satu luka, yang satu selamat. Nah yang selamat ini yang sedang kami dalami," tutur Dodi.
Terkini, jenazah MSG berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi. Sedangkan AGP yang mengalami luka-luka sudah dipulangkan dari RS Tarakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.