Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Andi Kusniati Kelola Usaha "Seafood" Warisan Ayahnya yang Kini Beromzet Jutaan Rupiah Per Hari

Kompas.com - 30/04/2023, 11:00 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Andi Kusniati, salah satu pemilik restoran seafood di Resto Apung, Muara Angke, Jakarta Utara, bercerita tentang rumah makan yang dirintis ayahnya 25 tahun lalu.

Genap 12 tahun rumah makan seafood berdiri, Kusniati mulai melanjutkan usaha orangtuanya itu.

Dulu, ayah Kusniati berhasil membuka lima kios di kawasan ini secara terpisah. Namun, usahanya tersisa dua kios saat ini.

Tiga restoran seafood di antaranya sudah dijual setelah sang ayah telah meninggal dunia.

Sekarang, hanya tersisa dua restoran seafood yang Kusniati lanjutkan bersama dengan saudaranya.

Baca juga: 24 Rekomendasi Tempat Makan Seafood di Jakarta Utara

"Sudah 25 tahun lebih semenjak bapak saya yang mendirikan, dulu kan ini punya bapak saya, jadi saya nerusin ini. Maksudnya usaha ini warisan," ujar Kusniati saat ditemui di sela-sela kesibukannya, Jumat (28/4/2023).

"Ada lima tadinya, tapi tiga sudah dijual, sekarang sisa dua. Ini satu sama sebelah yang dijalankan saudara saya," ujar Kusniati.

Kusniati dan keluarganya berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Orangtuanya merintis usaha seafood di kawasan Muara Angke untuk hidup di Ibu Kota.

Kusniati akhirnya hidup bersama tujuh saudaranya di Jakarta, mereka menjadi saksi bagaimana ayahnya jatuh bangun merintis usaha ini.

"Saya asal Makassar, namun besar di sini. Melihat orangtua berjualan seafood ini," tambah dia.

Sejak Maret 2022 lalu, usahanya pindah ke dalam Gedung Resto Apung. Ia mengatakan, setahun ke belakang penghasilannya pun mulai perlahan naik.

Kusniati mengaku omzetnya pada hari kerja dapat mencapai Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per hari.

Baca juga: Tempat Makan Seafood di Medan, Bisa Coba 20 Jenis Kerang 

Namun, ketika akhir pekan, omzetnya bisa naik drastis menjadi Rp 4 juta hingga Rp 5 juta. Jika ditotal bisa mencapai lebih dari Rp 8 juta.

"Kalau hari biasa paling omzetnya Rp 1 juta atau Rp 2 juta," ujar Kusniati .

"Kalau weekend ya mencapai lebih Rp 8 juta. Di total ya. Jadi weekend bisa Rp 4 juta sampai Rp 5 juta. Alhamdulillah omzetnya besar semenjak pindah di sini," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com