Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Tolak Kasat Narkoba Polres Jaktim Disebut Bunuh Diri, Minta Polisi Telusuri Telepon Seseorang

Kompas.com - 29/04/2023, 19:34 WIB
Tria Sutrisna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga membantah bahwa Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu tewas diduga karena bunuh diri.

Hal itu disampaikan paman AKBP Buddy, Cyprus A Tatali saat menanggapi dugaan sementara yang disampaikan oleh penyidik berdasarkan hasil penyelidikan awal.

"Jadi kami keluarga besar saya sebagai paman menolak dengan tegas kalau ada dugaan bunuh diri," ujar Cyprus saat ditemui di RS Polri Kramatjati, Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: Saat Ditemukan Tewas di Rel Kereta, Kasat Narkoba Polres Jaktim Kenakan Seragam Polri

Menurut Cyprus, kepolisian terlalu cepat menyimpulkan dugaan sementara soal meninggalnya Buddy di pelintasan rel kereta kawasan Jatinegara.

Sebab, kata dia, ada informasi dan peristiwa sebelum penemuan jenazah Buddy yang seharusnya didalami oleh kepolisian.

Salah satunya, kata Cyprus, terdapat telepon masuk dari seseorang yang diterima oleh Buddy ketika berada di Mapolres Metro Jakarta Timur pada Sabtu pagi.

Tak lama setelah itu, pihak keluarga mendapat kabar bahwa Buddy ditemukan meninggal dunia di pelintasan rel kereta kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

"Iya kami memberikan kepercayaan kepada pihak berwajib supaya tuntaskan dulu (penyelidikan), karena apa meninggalnya ini? Karena ada yang menelepon itu, itu yang jadi pertanyaan," kata Cyprus.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan meninggal dunia di perlintasan rel kereta kawasan Jatinegara.

Baca juga: Warga Tak Perhatikan Aktivitas Kasat Narkoba Polres Jaktim Sebelum Tabrakkan Diri ke Kereta

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata menyampaikan, Buddy meninggal dunia karena tertabrak kereta yang melintas pada Sabtu (29/4/2023) pagi.

"Iya betul. Almarhum atau korban adalah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, usia 56 tahun," ujar Leonardus, Sabtu (29/4/2023).

Dari lokasi kejadian, petugas menemukan sejumlah identitas, yakni KTP dan juga SIM atas nama Buddy Alfrits Towoliu.

Kini, kasus tewasnya Buddy tengah didalami oleh jajaran Polres Metro Jakarta Timur bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa dari hasil penyelidikan sementara, Buddy diduga tewas karena bunuh diri.

Polisi masih menyelidiki motif bunuh diri yang dilakukan Buddy. Sementara itu, Buddy diduga depresi karena sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com